Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi tentang Penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023: Pertama, Ini Prinsip!

- 28 Maret 2023, 21:56 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pers terkait penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Maret 2023.*/kabar-priangan.com/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan pers terkait penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Maret 2023.*/kabar-priangan.com/Sekretariat Presiden /

KABAR PRIANGAN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini FIFA sebagai federasi sepak bola dunia telah mengetahui adanya penolakan-penolakan di Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U 20 2023. Namun pihak pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik mengenai ajang sepak bola kelompok usia di bawah 20 tahun yang rencananya dihelat di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni mendatang itu.

"Saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," ujar Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, yang dirilis Sekretariat Presiden, Selasa 28 Maret 2023 petang.

Baca Juga: Akhirnya Presiden Jokowi Tanggapi Situasi Indonesia dalam Piala Dunia U 20 2023, Ini Langkah yang Dilakukannya

Jokowi juga menyebutkan, saat Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah, belum diketahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi. Adapun kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U 20 2013 baru diketahui pada bulan Juli 2022.

Berikut pernyataan lengkap Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang saya hormati,
Pertama, ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two-state solution negara Israel dan negara Palestina Merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya.

Dalam kesempatan ini juga, saya menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding, melalui proses seleksi panjang. Dan, pada proses akhir ada tiga kandidat negara yaitu Brasil, Indonesia, dan Peru. Saat itu, semua pihak berjuang, bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dan akhirnya, bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia, karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia.

Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi. Dan, kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022. Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan, dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik.

Saat ini, FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.

Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik.

Demikian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saat menyampaikan pernyataan tersebut, Presiden Jokowi mengenakan jas warna hitam dengan kemeja putih. Dalam layar ia tampak menyampaikan hal itu sendirian, tanpa ada pejabat terkait yang mendampingi.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x