Baca Juga: Fase Maghfirah, 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan
Ditambahkannya, FIFA telah mengetahui semua persoalan yang terjadi di Indonesia menjelang event yang rencana semula direncanakan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang tersebut. Namun dalam suratnya yang terbaru berisi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah, FIFA tetap menghargai dan percaya kepada Presiden RI Joko Widodo serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Tapi suasananya seperti ini. Kan saat ini apa yang teman-teman beritakan FIFA langsung tahu. Apalagi ini mendengarkan pro-kontra di dalam negeri kita, mereka baca semuanya," ucap Zainudin.***