Network
KABAR PRIANGAN - Perebutan juara 3 AFC 2024 Irak vs Indonesia telah berhasil digelar, meski hasilnya sedikit mengecewakan bagi kita warga negara Indonesia karena harus mengaku kalah dengan selisih satu point dari Irak.
Gol Ivan Jenner pada menit ke 18 yang berhasil mengeksekusi secara ciamik bola liar yang ada di depan kotak pinalti dengan tendangan jarak jauhnya yang berhasil membobol gawang Irak, tapi sayangnya gol tersebut langsung dibayar oleh gol susulan dari Irak pada menit ke 27 lewat sundulan dari Zaid Tahseen.
Setelah skor imbang, Irak dan Indonesia kembali saling serang menyerang, persaingan yang sangat sengit terus mewarnai permainan ini. Justin Hubner yang hampir saja kembali membobol gawang Irak dengan memaafkan umpan tendangan bebas Nathan Tjoe Aon.
Namun sayangnya bola hanya mengenai bahu Hubner sehingga meleset sasaran. Tidak hanya Indonesia Irak juga tidak berhenti meluncurkan serangan, serangan Timnas Indonesia yang gagal dieksekusi dengan baik. Jatuh bangun Ernando dan para bek Timnas menjaga dan melindungi gawang Indonesia. Sampai akhir babak pertama skor tetap berimbang satu sama.
Pada awal babak kedua Marselino beberapa kali mendapatkan peluang untuk membobol gawang Irak, namun eksekusi akhir Marselino belum cukup maksimal karena beberapa kali bola melambung ke atas mistar gawang. Sementara Irak juga tak berhenti menggempur pertahanan Indonesia hal tersebut yang membuat Nathan Tjoe Aon sebagai bek kiri berjuang ekstra untuk menghalau serangan-serangan dari Irak.
Bahkan pada menit 73 Nathan Tjoe Aon melakukan penyelamatan emas karena hampir saja gawang Indonesia kebobolan oleh tendangan mendatar dari Nihad Mohammed yang tidak dapat terjangkau oleh Ernando Ari selalu penjaga Gawang, dengan sigap Nathan menghalau bola yang sudah sangat dekat dengan garis gawang itu keluar lapangan. Aksi heroiknya itu sampai membuatnya terjatuh.
Akun instagram Timnas Indonesia membagikan cuplikan video aksi heroik penyelamatan Nathan Tjoe Aon. Video tersebut langsung dibanjiri komentar para netizen yang berterimakasih kepada Nathan yang telah jatuh bangun menyelamatkan timnas yang bukan hanya sekali dua kali tapi berkali-kali.
