KABAR PRIANGAN - Ada-ada saja ulah bobotoh --sebutan untuk suporter dalam Bahasa Sunda-- Persib Bandung. Euforia kemenangan Maung Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2023 2024 langsung dirayakan meriah di berbagai kota. Tak hanya di Jawa Barat dan Banten, namun juga di banyak kota di Indonesia.
Bobotoh turun ke jalan melakukan konvoi keliling kota begitu Persib Bandung memastikan menjadi juara setelah dalam leg 2 final championship series mengalahkan Madura United skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat 31 Mei 2024 malam. Hasil tersebut menjadikan agregat 6-1 lantaran saat leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Pangeran Biru menang telak skor 3-0, Minggu 26 Mei 2024 malam.
Baca Juga: Ribuan Bobotoh Rayakan Syukuran Persib Bandung Juara dan Ultah Umuh Muchtar di Tanjungsari Sumedang
Konvoi langsung digelar setidaknya berlangsung tiga kali. Pertama, spontanitas sesaat setelah pertandingan final leg 2, Jumat 31 Mei 2024 malam. Kedua saat penyambutan tim Persib yang baru tiba di Bandung menuju Gedung Sate, Sabtu 1 Juni 2024 pagi hingga malam. Lalu ketiga ketika perayaan juara di rumah Manajer Persib H Umuh Muchtar di Ciluluk Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang, Minggu 2 Juni 2024, yang bertepatan dengan HUT Umuh.
Uniknya, saat euforia konvoi yang pertama pada Jumat 31 Juni 2024 malam, bobotoh melakukannya dengan membawa berbagai macam atribut. Tak hanya atribut yang menandakan pendukung Persib seperti bendera dan syal, namun banyak yang membawa spanduk atau umbul-umbul produk yang sama sekali tak ada kaitannya dengan Persib. Produk tersebut jelas bukan sponsor resmi Persib musim ini. Video-video itu pun viral di media sosial entah siapa yang pertama mengunggahnya.
PKS membantah menunggangi aksi konvoi bobotoh Persib Bandung
Sebelumnya, seusai leg pertama final Persib menjamu Madura United, dalam salah satu unggahan video di media sosial salah satu konvoi bobotoh membawa atribut bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal dari warna dasar, warna logo, hingga warna tulisan partai itu pun sama sekali tak ada biru-birunya.
Tak pelak di media sosial salah satunya Instagram sempat muncul komentar tudingan bahwa partai tersebut ikut "menunggangi" pawai bobotoh yakni ingin populer dengan memanfaatkan situasi. Namun kemudian hal itu dibantah oleh PKS Kabupaten Bandung dalam komentar tanggapannya. Melalui akunnya, disebutkan bahwa bendera-bendera partainya yang dibawa bobotoh dalam konvoi itu merupakan bendera yang dipasang di pinggir jalan dan pihaknya tak tahu siapa yang membawanya.