KABAR PRIANGAN - Medali emas yang diraih atlet panjat dinding Veddriq Leonardo dalam Olimpiade Paris 2024 pada hari ini, Kamis 8 Agustus 2024, menjadi sangat mengharukan. Soalnya itulah medali emas pertama untuk Kontingen Indonesia dalam ajang tersebut serta pertama pula dari luar cabang olahraga bulu tangkis. Sebelumnya Indonesia meraih satu perunggu dari cabor buku tangkis tunggal putri oleh Gregoria Mariska.
Rasa haru itu disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia/ NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. "Siapa yang tidak sedih, siapa yang tak bangga Indonesia mendapatkan medali emas pertama, Indonesia Raya berkumandang," kata Raja dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
Baca Juga: Pecah Telur! Veddriq Leonardo Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Ucapan Selamat dari Presiden IOC
Raja juga menyebutkan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan NOC Prancis David Lappartient memberi apresiasi atas perolehan emas Veddriq. Keduanya memberikan selamat untuk Indonesia. "Saya tadi bersama mereka dan menyaksikan bagaimana Indonesia mendapat emas pertama. Mereka memberikan selamat," ucapnya.
Pria yang biasa disapa Okto itu pun menyebutkan momentum meraih medali emas tersebut juga bagus untuk Indonesia karena pemerintah hendak mengajukan lamaran menjadi tuan rumah Youth Olympic 2030. "Ini dapat menjadi momentum karena Indonesia akan mengajukan menjadi tuan rumah Youth Olympic 2030," tutur Raja.
Sejarah Olimpiade Dunia
Diberitakan sebelumnya, Veddriq Leonardo meraih medali emas Indonesia dalam ajang olahraga multievent empat tahunan yang telah berjalan 13 hari. Selain mencatatkan sejarah sebagai peraih medali emas pertama untuk Indonesia dari cabang olahraga di luar bulu tangkis, pria asal Pontianak itu juga mencetak sejarah Olimpiade dunia.
Soalnya medali emas yang ia raih merupakan yang pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam Olimpiade. Pada Olimpiade Tokyo 2020, nomor lead border dan speed digabung. Indonesia juga masih punya peluang meraih medali emas dari angkat besi oleh lifter Rizki Juniansyah, Bernard van Aert, dan lifter putri Nurul Akmal.***