Network
KABAR PRIANGAN - Sehari menjelang hari terakhir Olimpiade Paris 2024, pada Sabtu 10 Agustus 2024 persaingan perebutan medali kian ketat. Hal tersebut berlaku bagi negara-negara yang masih menyisakan atletnya bertanding dan naik podium. Sedangkan negara-negara yang atletnya tak ada bertanding lagi, tentu sudah tak punya harapan lagi mendapatkan medali.
Upacara Penutupan atau Closing Ceremony Olimpiade Paris 2024 berdasarkan agenda akan dilaksanakan Minggu 11 Agustus 2024 Pukul 21.00 - 23.59 Waktu Perancis atau Senin 12 Agustus 2024 Pukul 02.00 - 04.59 WIB. Lokasi upacara penutupan di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Perancis.
Kontingen Indonesia masih punya harapan meraih medali hingga hari terakhir. Hal itu lantaran satu-satunya atlet tersisa lifter Nurul Akmal dari cabang olahraga Angkat Besi Putri +81kg dijadwalkan bertanding di South Paris Arena, Minggu 11 Agustus 2024 Pukul 11.30 Waktu Paris atau Pukul 16.30 WIB.
Saat ini Indonesia telah memperoleh tiga medali yakni dua medali emas oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga Panjat Tebing dan Rizki Juniansyah (Angkat Besi). Selain itu satu perunggu oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang olahraga Bulu Tangkis Tunggal Putri.
Dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu tersebut, berdasarkan daftar klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu 10 Agustus 2024 atau sehari menjelang penutupan, Indonesia menempati peringkat 34. Pantauan Kabar-Priangan.com Pukul 21.00 WIB dari laman resmi Olimpiade Paris 2024, Indonesia hanya satu peringkat di bawah sesama negara Asia Tenggara, Filipina, yang menempati peringkat 32.
Cina di Peringkat Teratas
Dalam klasemen perolehen medali secara keseluruhan, Cina kembali merebut puncak klasemen dari Amerika Serikat (AS) dengan koleksi 35 emas, 27 perak, serta 23 perunggu, total meraih 85 medali. Peringkat kedua AS selisih dua emas yakni 33 emas, 41 perak, dan 39 perunggu total 113 medali.
