Pangandaran Ditutup, Destinasi Wisata di Banjar Tak Alami Lonjakan Pengunjung

- 17 Mei 2021, 21:51 WIB
Kondisi objek wisata Lembah Pejamben terlihat sepi-sepi saja selama musim libur lebaran tahun ini. Ditutupnya Pangandaran, ternyata tak berdampak pada meningkatnya wisatawan di objek wisata yang ada di Kota Banjar.*
Kondisi objek wisata Lembah Pejamben terlihat sepi-sepi saja selama musim libur lebaran tahun ini. Ditutupnya Pangandaran, ternyata tak berdampak pada meningkatnya wisatawan di objek wisata yang ada di Kota Banjar.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Ditutupnya objek wisata di Pangandaran menumbuhkan optimisme bagi pengelola wisata di wilayah Kota Banjar.

Mereka berharap, dengan ditutupnya Pangandaran, maka wisatawan akan beralih ke sejumlah destinasi wisata di Kota Banjar.

Namun harapan hanya tinggal harapan. Faktanya, penutupan Pangandaran sangat kecil sekali pengaruhnya terhadap kunjungan wisata di Kota Banjar.

Baca Juga: Pantai Batu Karas Dibuka Kembali. Jeje: Jika Semuanya Mematuhi Protokol Kesehatan

Kalaupun ada kenaikan wisatawan, jumlahnya hanya sedikit saja. Mereka berasal dari wisatawan domestik Banjar.

Sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banjar, seperti Ecopark Hegarsari Kec Pataruman, Situ Leutik dan obyek wisata Lembah Pajamben, termasuk Taman Kehati Pataruman, tak mengalami lonjakan pengunjung pascapenutupan Pangandaran.

Pengelola Obyek Wisata Lembah Pajamben Desa Binangun, sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Binangun, Ridwan Perdana mengatakan, wisatawan tak melonjak secara signifikan saat liburan Lebaran 1442 H/2021 M.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Mencari 2 Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Selatan Garut

"Obyek wisata Pangandaran yang ditutup, tak menimbulkan lonjakan wisatawan Lembah Pajamben. Terlihat biasa-biasa saja," ujar Ridwan, Senin, 17 Mei 2021.

Seperti pada Sabtu, 15 Mei 2021, kata dia, jumlah wisatawan yang masuk hanya sebanyak 102 orang dewasa dan anak-anak 53 orang.

Kemudian pada Minggu, 16 Mei 2021, saat obyek wisata Pangandaran ditutup, wisatawan Lembah Pajamben kategori dewasa sebanyak 190 orang dan anak-anak sebanyak 18 orang.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Garut di Atas Nasional, Bupati Garut Tetapkan Siaga Satu

Kemudian, Senin, 17 Mei 2021 sampai pukul 11.06 WIB, terdata wisatawan dewasa sebanyak 33 orang dan anak-anak 12 orang.

Menurut mahasiswa warga Kota Banjar, Budi dan Fitri, keberadaan obyek wisata Banjar yang ada di lintasan strategis tujuan Pangandaran, terkesan kurang terpromosikan secara baik dan masif selama ini.

"Seharusnya saat obyek wisata Pangandaran ditutup, wisatawan langsung beralih dan memilih obyek wisata alternatif yang buka di Banjar. Kenyataanya, destinasi wisata di Banjar tak mengalami lonjakan yang signifikan setelah lebaran kemarin," ujar Fitri.

Baca Juga: Rebutan Posisi Teratas Sengit, Quartararo Duduki Puncak Klasemen Sementara MotoGP

Seorang yang hobi renang, Fani, mengakui, saat tak bisa berenang di Pangandaran, otomatis, pelarianya ke lokasi wisata yang ada kolam renang atau melihat wahana air yang luas.

"Saat ada info Pangandaran ditutup, langsung belok melihat wahana air Bendungan Manganti. Selanjutnya berangkat ke wahana air Cireong Sindangasih Ciamis.," katanya.

Di lokasi ini, kata dia, menyediakan tempat bermain air di sungai Cireong. "Dengan kondisi air jernih, bersih dan dingin diantara bebatuan yang berukuran besar," ujar Fani.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x