Sementara itu, Helmi menyebutkan, berdasarkan laporan dari pengelola wisata, jumlah wisatawan atau pengunjung yang datang ke objek wisata di Kabupaten Garut pasca lebaran ini mencapai satu juta orang.
"Ya ini tentu jumlah yang sangat fantastis, melebihi daripada pengunjung-pengunjung sebelum adanya Covid, sebelum adanya wabah, sebelum adanya pandemi," ucapnya.
Ia menerangkan, dengan adanya lonjakan pengunjung ini tentunya diperlukan persiapan serta pengelolaan yang ekstra oleh para pengelola wisata yang ada di Kabupaten Garut.
Wabup juga mengimbau kepada para pengelola tempat wisata untuk dapat mengelola permasalahan sampah dengan baik, termasuk imbauannya kepada para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami sudah menyediakan tempat, baik yang difasilitasi pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta. Alhamdulillah tempat-tempat sampah sudah ada, tinggal kita membuangnya kesana," kata Wabup.
Ia menerangkan, Kabupaten Garut memiliki beberapa objek wisata yang indah dan nyaman yang bisa dipilih oleh para wisatawan, diantaranya wisata air di Situ Bagendit, Puncak Darajat, pantai selatan, dan lainnya.
"Kami akan melakukan langkah-langkah dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Garut salah satunya dengan mempermudah akses bagi para wisatawan wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Garut sedang memacu pembangunan infrastruktur, terutama jalan menuju berbagai lokasi wisata.