KABAR PRIANGAN - Rawa Hambaro yang terletak di Kampung Ciranji Desa Ragemanunggal Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, dahulunya adalah sawah milik warga yang sudah dijual kepada sebuah perusahaan pengembang perumahan.
Lahan tersebut rencananya akan dibangun perumahan yang siteplan-nya sudah dirancang, maka pihak pengembang menguruk sawah tersebut sehingga terbentuklah tanah Rawa Hambaro yang subur dan melimpah pasokan airnya.
Rencananya pembangunan perumahan tersebut akan dikerjakan sekitar 9 atau 10 tahun mendatang. Sambil menunggu tenggat waktu, Rawa Hambaro tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat atas seizin pihak pengembang untuk dijadikan objek wisata dadakan.
Namun disayangkan, pengelolaan Rawa Hambaro oleh masyarakat tersebut masih belum maksimal. Terlihat dari banyaknya jembatan bambu yang fungsinya untuk berswafoto beberapa ada yang terbengkalai bahkan rusak.
Tidak adanya koordinasi dengan pihak terkait menjadikan pengelolaan Situ Hambaro sebagai tempat wisata dadakan membuat terkesan seadanya, sehingga belum sesuai harapan untuk pariwisata setempat.
Terlihat beberapa wahana mainan bebek-bebekan yang dibeli dengan patungan warga terbengkalai. Bahkan ada yang tenggelam karena mengalami kebocoran, ada juga sampan bambu yang tidak dapat lagi digunakan terlihat mengambang di tengah rawa.
Gubuk-gubuk bambu tempat para penjual menjajakan dagangannya pun banyak terlihat kosong dan tak terawat hanya satu dua saja yang masih buka. Padahal jika dikelola dengan baik, Rawa Hambaro memiliki potensi debagai tempat wisata yang cantik serta estetik.