SMKN 2 Garut Mendapatkan Bantuan CSR Berupa Mobil Pajero Sport

- 12 April 2022, 14:22 WIB
Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin (tengah) foto bersama dengan staf dan guru di depan mobil Pajero Sport Mitsubishi bantuan CSR.
Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin (tengah) foto bersama dengan staf dan guru di depan mobil Pajero Sport Mitsubishi bantuan CSR. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Garut menerima satu unit kendaraan roda 4 Pajero Sport dari PT. Mitsubishi. Kepala SMKN 2 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, mobil yang diberikan oleh PT.Mitsubitsi ini nantinya akan digunakan untuk mobil praktek jurusan otomotif.  

Ia menyebutkan, PT. Mitsubishi bukan hanya memberikan kendaraan saja tetapi juga memberikan pelatihan untuk guru termasuk pelatihan untuk siswa di jurusan tersebut. 

"Dan nantinya pada bulan Juli 2022 mendatang di tahun ajaran baru kita akan membuka kelas otomotif dibawah asuhan Mitsubishi," kata Dadang, Selasa, 12 April 2022. 

Baca Juga: Kereta Pengangkut Barang Anjlok di Perlintasan KA Kadungora Garut, Ini Akibatnya

Ia menuturkan, ke depannya PT. Mitsubishi juga akan memberikan perlengkapan alat alat prakteknya kepada SMKN 2 Garut. 

"Mobil ini didapat dari hasil seleksi sekitar 4000 an yang mengajukan proposal dari seluruh Indonesia. Jadi mereka punya program untuk sekolah sekolah yang memiliki jurusan otomotif. Nah dari 4000 an yang mengajukan itu diverifikasi hasilnya hanya lima sekolah se indonesia yang menerima CSR dari PT Mitsubishi ini termasuk SMKN 2 Garut," tuturnya.

Menurut Dadang, dalam proses itu tak hanya verifikasi saja tetapi tim dari PT.Mitsubishi datang ke SMKN 2 dan melakukan verifikasi lapangan. "kemudian setelah 2 bulan ada pemberitahuan bahwa SMKN 2 adalah penerima CSR PT Mitsubishi dan menerima mobil ini yang baru diserahkan Senin sore kemarin," ucapnya. 

Baca Juga: Tolak Kebijakan Pemerintah, Ratusan Mahasiswa Garut Gelar Aksi di Gedung DPRD

Dikatakan Dadang, di SMKN 2 akan ada beberapa mesin mobil kemudian nanti mesinnya diperlihatkan dari segala spesifikasinya. 

Kemudian mekaniknya akan dijelaskan oleh guru guru otomotif kepada siswa. "Kita punya jurusan teknik kendaraan ringan termasuk didalamnya ada otomotif juga. Namanya berubah menjadi teknik kendaraan ringan," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x