KABAR PRIANGAN - Ketua Dewan Racana Raden Ajeng Kartini Pangkalan Pramuka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya Lilis Susilawati menilai, anak berkebutuhan khusus (ABK) perlu dikenalkan pula pada kegiatan Pramuka.
Menurutnya, kegiatan Pramuka merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi anak serta berbagai keterampilan, seperti keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat.
"Pada dasarnya bermain adalah sesuatu yang mahal dan berharga bagi anak-anak berkebutuhan khusus karena dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi anak, serta
pembentukan mental yang kuat,"
kata Lilis pada acara bertajuk Creatif, Inovatif, Nasionalis, Tangguh, Amanah (CINTA) bagi peserta didik SLB ABC Lestari, Jalan Cienteung Gede, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, belum lama ini.
"Jadi kami memandang anak-anak disabilitas perlu dikenalkan pada kegiatan Kepramukaan dengan kegiatan yang dikemas menarik, seperti kegiatan dalam kelompok bermain, mereka terlihat senang dan menikmatinya," ujarnya menambahkan.
Kegiatan tersebut baru pertama digelar untuk anak SLB. Ia berharap melalui kegiatan Pramuka, dirinya bersama rekan-rekannya dapat ikut andil dalam upaya mengembangkan potensi anak-anak berkebutuhan khusus secara optimal,
Baca Juga: Kapolres Banjar Diganti oleh AKBP Bayu Catur Prabowo. AKBP Ardiyaningsih Promosi ke Korlantas Polri
agar mereka dapat hidup mandiri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat mereka berada. Apalagi, Gerakan Pramuka identik dengan survive (bertahan), sehingga dalam hal ini Pramuka dapat mengajarkan anak untuk tetap survive walau dengan keterbatasan yang dimiliki.