KABAR PRIANGAN – Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya memastikan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran 2022-2023 akan dilakukan secara tatap mukan 100 persen.
Kepastian KBM tahun ajaran 2022-2023 ini akan dilakukan secara tatap muka 100 persen diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ir. Hj. Eli Suminar, Selasa 12 Juli 2022.
"Ya kami akan laksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen, karena level PPKM di Kota Tasik sudah level 1," kata Eli Suminar saat ditanya tentang rencana Kegiatan Belajar Mengajar di tahun ajaran 2022-2023 ini.
Baca Juga: Mulai 10 Juli 2022, Harga BBM Non Subsidi Naik. Kecuali Pertamax, Harganya Tetap Rp12.500 Perliter
Menurut Eli, jika harus terus belajar secara daring, tentu yang dikhawatirkan adalah daya serap pembelajaran anak-anak yang tidak maksimal.
"Kasihan anak-anak kalau belajar daring. Karena itu menyebabkan daya serap pembelajaran anak berkurang. Namun kami tetap akan laksanakan prokes seperti di ruangan anak-anak tetap pakai masker. Kantin boleh buka tapi harus menjaga makanan yang dijualnya," ujar Eli
Mengenai Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Eli mengatakan, saat ini tidak ada sekolah dasar (SD) Negeri di Kota Tasikmalaya yang kuota siswanya tidak terpenuhi.
“Untuk daerah pinggiran memang ada yang kuotanya tak terpenuhi. Tapi rombongan belajar (rombel) tetap terpenuhi,“ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Eli Suminar, Selasa 12 Juli 2022.