Handi Raih Juara 2 Ajang Peksiminas di Unibraw Malang, Kado Ulang Tahun untuk Teater 28 Unsil Tasikmalaya

- 28 Oktober 2022, 20:28 WIB
Handi Titik dan tim Teater 28 Unsil gembira setelah dinobatkan menjadi juara 2 monolog di Universitas Brawijaya Malang.*
Handi Titik dan tim Teater 28 Unsil gembira setelah dinobatkan menjadi juara 2 monolog di Universitas Brawijaya Malang.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa



KABAR PRIANGAN - Angka 28 benar-benar menjadi berkah bagi sekumpulan mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya yang tergabung dalam Teater 28.

Soalnya, pada Hari Sumpah Pemuda, Teater 28 sukses mengharumkan nama Unsil dan Jawa Barat dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVI Tahun 2022 di Kampus Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, yang berakhir Jumat 28 Oktober 2022.

Tim Unsil dengan drama monolog berjudul "Pidato" karya Putu Fajar Arcana yang dibawakan Handi Titik sukses meyakinkan dewan juri, sehingga diganjar penghargaan juara 2 dalam lomba monolog di bawah Unes Surabaya yang menjadi juara pertama.

Baca Juga: Setelah Melukis Sepatu Bola Lionel Messi, Seniman Ini Akan Membawa Karyanya di Ajang Piala Dunia di Qatar  

Meski persiapan drama monolog yang disutradarai Bode Riswandi itu dilakukan tak lebih dari satu bulan, Handi bisa menunjukkan penampilan yang baik. Raihan juara dua juga dirasa sangat membanggakan. Soalnya, Handi, anggota Teater 28 Unsil bersaing ketat dengan 28 perwakilan di setiap provinsi di tanah air.

Handi, mahasiswa jurusan Fisika FKIP Unsil itu pun senang dan bersyukur atas hasil itu. Ia juga mempersembahkan penghargaan itu untuk seluruh civitas akademika Unsil, terutama keluarga besar Teater 28 yang berulang tahun yang ke-32.

Dihubungi saat dalam perjalanan darat menuju Tasikmalaya, Jumat 28 Oktober 2022 sore, Handi yang didampingi sang sutradara Bode Riswandi dkk mengaku tak menyangka bisa tembus dua besar mengingat peserta lain juga menunjukan performa yang baik.

Baca Juga: Setelah Melukis Sepatu Bola Lionel Messi, Seniman Ini Akan Membawa Karyanya di Ajang Piala Dunia di Qatar  

Sukses yang ditorehkan Handi dan tim Teater Unsil mulai artistik, lighting, make up dan lainnya menjadi salah satu bukti bahwa kerja keras dan keseriusan Teater 28 dan Unsil dalam mendorong perkembangan seni para mahasiswa.

"Alhamdulillah ini keberhasilan perjuangan semua tim. Naskah drama yang saya bawakan tentu tak akan berarti tanpa tim artistik, lighting dan tentu saja ada pak Bode dan jajaran Kampus yang setia mendukung kreativitas kami ini," ujar Handi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x