Network
KABAR PRIANGAN - Pelaksanan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 yang serentak digelar di seluruh tingkat kecamatan di Kota Tasikmalaya memberi ruang bagi para pelajar untuk mengembangkan dan mengasah talentanya. Antusiasme tinggi pun ditunjukan para pelajar maupun pihak sekolah yang jadi peserta.
SD IT Ibadurrohman Indihiang misalnya tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Maklum ajang O2SN dalam dua tahun terakhir tak digelar akibat pandemi Covid 19. Mereka mengirim para pelajarnya di seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan mulai bulu tangkis, senam, atletik, pencak silat, karate, taekwondo hingga cabor paling bergengsi yakni sepak bola.
Kepala SD IT Ibadurrohman Ali Alamsyah SPdi, maupun dua orang guru olahraga SD IT Jujun Subarkah SPd, dan Jamil SPd, mengaku bangga dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan seluruh kontingen dalam ajang O2SN.
Baca Juga: Rumah Dinas Camat Cipaku Ciamis tak Terurus. Dedi: Seperti 'Rumah Hantu'
Jujun melihat ada banyak pelajar dengan bakat terpendam di luar akademik yang dimiliki para pelajarnya. Malah dalam cabor sepak bola, pasukan SD IT yang tak diunggulkan, justru hampir meraih medali emas.
Sayang perjuangan Haiz dkk harus terhenti oleh SD Sindangpalay 4 di partai final yang sangat menegangkan. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan finalti. Namun dewa fortuna belum berpihak pada Haiz dkk.
Tetapi prestasi itu, kata Jujun merupakan sejarah tersendiri. "Alhamdulillah, jazakallah kepada atlet sepak bola yang telah mencatat sejarah baru. Mudah mudahan jadi awal kebangkitan prestasi non akademik SDIT Ibadurrohman," ujar Jujun seusai partai final yang dilakukan di Lapangan Alun Alun Indihiang, Jumat 3 Maret 2023.
