Sehingga sekolahpun bingung mencari dana talangan agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan semestinya.
Menurut informasi dari Kemendikbudristek yang didapatkan oleh Kepala Kelompok Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 2 Bogor, Rahmat Drajat keterlambatan pencairan dana BOS disebabkan, oleh perubahan tahapan penyaluran BOS, dari tiga tahap pada tahun 2022 menjadi dua tahap pada tahun 2023.
Baca Juga: Bakal Punya Akses Tol Getaci, Paket Wisata Kawalu Tasikmalaya Optimistis Kian Menggeliat
Ia menyatakan kekecewaannya atas keterlambatan cairnya dana BOS yang lebih parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Rahmad mengungkapkan bahwa pihak sekolah sebenarnya tidak mempermasalahkan skema penyaluran dana BOS yang diatur, hanya saja Kemendikbud seharusnya lebih memperhatikan lagi kelancaran proses pencarian dana BOS sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Kami sekolah tidak masalah BOS disalurkan dua tahap atau tiga tahap, yang penting dana lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan," ucap Rahmat saat mengomentari informasi tersebut, Selasa 14 Maret 2023.
Baca Juga: Membanggakan! MUA Asal Cirebon Eksis di New York Fashion Week
Bukan hanya satu atau dua sekolah yang memiliki permasalahan yang sama terkait keterlambatan pencairan dana BOS,
Beberapa sekolah yang ada di Bandung dan juga Cimahi disebutkan dalam koran pikiran rakyat mengalami hal yang sama yaitu belum mendapatkan dana BOS untuk kegiatan operasional sekolah.
Hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak admin Instagram @pusdatin_kemendikbud ataupun balasan komentar terkait keluhan yang ditulis warganet perihal dana BOS yang belum kunjung cair.***