Network
KABAR PRIANGAN - Sebuah penelitian berjudul “Penggunaan Gaya Bahasa pada Artikel Kabar Priangan” mengungkapkan bahwa terdapat gaya bahasa retoris pada artikel bertema pendidikan yang dimuat oleh Harian Umum Kabar Priangan.
Penelitian mengenai gaya bahasa di media cetak Harian Umum Kabar Priangan tersebut dilakukan oleh Herdiana, Rufaida Hidayat, dan Taufik Hidayat dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis dengan metode deskripsi kualitatif.
Mereka menganalisa 11 judul artikel pendidikan pada Harian Umum Kabar Priangan yang dimuat Januari 2020 dengan menggunakan teknik pengolahan data dengan cara mengkaji gaya bahasa. Tujuan dari penelitian itu adalah untuk mendeskripsikan karakteristik penggunaan gaya bahasa pada surat kabar yang berada dalam naungan Grup Pikiran Rakyat Bandung tersebut, dan dimuat dalam Jurnal Literasi Volume 5, Nomor 2, Tahun 2021.
Ada 11 artikel bertema pendidikan yang dianalisis dalam penelitian dari koran yang akan berusia 24 tahun pada 15 Mei 2023 sebagai surat kabar pertama terverifikasi Dewan Pers di Priangan Timur tersebut. Artikel itu berjudul "Wawasan Nusantara yang 'Terlupakan'", "Sebuah Renungan Pembelajaran Matematika di SD", "Siswa SMAN 2 Singaparna Buat Buku Unik", "Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan", "Mahasiswa KKN Unsil Siap Mendorong Pengembangan Wisata Desa".
Selain itu "PISA 2018 dan Pengaruhnya bagi Pendidikan Indonesia", "Belajar dari Peristiwa Alam", "Dinamika Pemilihan Perguruan Tinggi", "Rakor Kepala SMP Swasta se-Kabupaten Garut IPM Pendidikan Jadi Titik Sentral Perhatian", "BP Festival Padukan Unsur Olahraga, Seni dan Keagamaan", dan "Ratusan Siswa SMP Ikut Kegiatan Bina Hiking SMK BPN Tasikmalaya".
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan 35 gaya bahasa retoris yakni gaya bahasa yang semata-mata merupakan penyimpangan dari konstruksi biasa untuk mencapai efek tertentu.Ini terdiri atas gaya bahasa: (1) Aliterasi, yaitu pengulangan huruf mati pada beberapa suku-kata yang berturut-turut, biasanya suku-kata awal setiap kata. (2) Asonansi, yaitu pengulangan suara vokal untuk membuat rima internal dalam frasa atau kalimat.
