Matsama Awali Tahun Ajaran Baru di MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Tim Puskesmas Indihiang Sampaikan Materi PHBS

- 16 Juli 2024, 22:11 WIB
Petugas Puskesmas Indihang Kota Tasikmalaya Dini Telli Martini menyampaikan materi PHBS kepada para murid baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Selasa 16 Juli 2024.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil
Petugas Puskesmas Indihang Kota Tasikmalaya Dini Telli Martini menyampaikan materi PHBS kepada para murid baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Selasa 16 Juli 2024.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil /

Tim Puskesmas Indihang Kota Tasikmalaya seusai menyampaikan materi PHBS kepada para murid baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Selasa 16 Juli 2024.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil
Tim Puskesmas Indihang Kota Tasikmalaya seusai menyampaikan materi PHBS kepada para murid baru MTsN 2 Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Selasa 16 Juli 2024.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil

Baca Juga: Raih 7 Emas, MTsN 2 Kota Tasikmalaya Juara Umum 2 Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Piala Wali Kota 2023

Sementara itu, fase penting perubahan dari anak-anak ke remaja ditandai dengan perubahan pola hidup. Bagi anak-anak perempuan, mengalami masa menstruasi biasanya ketika duduk di kelas V atau VI SD, bahkan usia sembilan tahun juga ada yang sudah menstruasi. Menghadapi hal tersebut anak-anak atau orangtua tak perlu panik, namun orangtua harus memberi edukasi sejak dini. "Sampaikan oleh ibunya, nak, perempuan itu nanti pada saat umur balig sembilan tahun sampai dewasa akan mengalami menstruasi. Tapi jangan kaget karena menstruasi bisa kapan saja, sembari kepada anak tersebut ditunjukkan dan disediakan pembalut," ucap Deristiani.

Tablet Penambah Darah untuk Siswi yang Menstruasi 

Di sekolah, saat duduk di SLTP dan SLTA para siswi yang mengalami menstruasi diberi tablet penambah darah yang disalurkan dari puskesmas ke sekolah. Hal itu telah berjalan beberapa tahun. "Kalau tablet tersebut di sekolah habis bisa mengajukan lagi ke puskesmas, nanti kami distribusikan lagi. Itu juga salah satu pencegahan stunting," ucap Deristiani.

Puskesmas Indihiang membawahi 19 sekolah di Kecamatan Indihiang yakni 11 SD, lima SLTP dan tiga SLTA. Semuanya sudah ada nota kesepakatan (MoU) kerja sama dan ada kegiatan ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi para siswa, sehingga penyampaian matari tentang PHBS kepada siswa baru rutin dilakuan setiap tahun.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub