9 Manfaat Mengadopsi Konsep Capsule Wardrobe, Bermanfaat Bagi Lingkungan sampai Psikologis Anda!

5 Juni 2023, 22:47 WIB
Decluttering adalah langkah awal dalam menerapkan konsep capsule wardrobe.*/freepik/ teksomolika /

KABAR PRIANGAN - Saat ini, konsep capsule wardrobe kembali naik pamornya seiring dengan kesadaran lingkungan yang bertambah serta kesadaran untuk mengurangi hal-hal yang tidak terlalu penting dalam kehidupan. Setidaknya ada 10 manfaat penerapan konsep capsule wardrobe dalam kehidupan. Apa saja? Simak selengkapnya:

1. Meminimalisir dampak lingkungan

Mengadopsi konsep capsule wardrobe sama dengan turut serta dalam upaya meminimalisir dampak negatif lingkungan yang muncul akibat produksi pakaian.

Denim misalnya, semakin banyak denim/jeans yang dikonsumsi maka semakin banyak produksi yang dihasilkan oleh pabrik, sesuai konsep demand and supply. Dan semakin banyak yang di produksi tentunya semakin banyak bahan kimia pewarna yang dipakai kemudian masuk ke saluran pembuangan dan akhirnya menuju ke laut.

Baca Juga: Konsep Capsule Wardrobe, Tren Hidup Minimalis Terkini, Apa Itu dan Bagaimana Cara Memulainya?

2. Punya gaya fashion khas

Segala sesuatu yang berlabel "tren" pasti akan mengalami masa surut. Sementara capsule wardrobe adalah "aliran" yang tidak mengikuti arus tren. Anda dapat menciptakan gaya fashion Anda sendiri, yang bisa dibilang Anda banget. Menciptakan gaya fashion sendiri juga akan mengasah sisi kreatif Anda dalam menentukan padu padan pakaian Anda.

3. Dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat

Anda tidak akan perlu waktu lama dalam menentukan "Hari ini saya hendak memakai baju apa". Pakaian dengan jenis dan desain yang mudah dipadu padan akan memudahkan Anda dalam berkreasi dan memutuskan. Anda memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada hal-hal lain yang lebih penting.

4. Mengasah skill menilai kualitas pakaian

Dengan menetapkan diri pada konsep capsule wardrobe maka Anda tidak memiliki banyak pakaian di lemari. Jika Anda ingin membeli pakaian baru, ada pakaian yang harus keluar dari lemari Anda.
Dengan demikian,semakin lama kemampuan Anda menilai kualitas pakaian akan lebih tajam.

Baca Juga: PPDB Jabar 2023 Dibuka Resmi Mulai 6 Juni, Cek Jadwal Lengkap dan Ketentuannya untuk SMA, SMK dan SLB di Sini!

Misalnya, apakah pakaian yang akan dibeli memiliki kualitas lebih baik dari pakaian yang sudah ada? Jika pakaian tersebut dibeli, pakaian mana yang harus dikeluarkan dari lemari?
Jika Anda sudah ahli menilai kualitas barang, maka tidak heran kalau pakaian Anda awet bertahun-tahun.

5. Lebih sedikit waktu yang terbuang untuk belanja pakaian

Belanja pakaian bukan hanya perkara memilih tetapi juga mencoba, hal itu belum termasuk waktu yang dibutuhkan untuk berangkat ke toko offline, dan waktu yang dihabiskan mengajukan komplain barang rusak, salah ukuran atau salah warna saat membeli online.

6. Dapat mengalihkan dana untuk membeli hal lain

Meski fast fashion "menjamin" penggunanya untuk tampil trendi setiap saat serta menjanjikan harga yang murah untuk setiap desain terbaru, tetap saja jauh lebih hemat jika Anda menerapkan konsep capsule wardrobe dalam kehidupan Anda. Selain itu dengan terbatasnya jumlah pakaian Anda, Anda tidak perlu pusing membeli rak baru untuk pakaian Anda. Satu poin hemat lagi, kan.

Baca Juga: Korban Berisiko Jadi Pelaku, KPAID Minta Korban Pelecehan Seksual Anak di Garut Harus Didata

7. Lebih mudah dalam mengatur dan memelihara ruangan Anda

Jika ruangan di rumah Anda tidak terisi dengan sekian banyak rak pakaian, maka ruang di rumah Anda pun terasa lebih lapang dan membersihkan setiap sudut ruangan juga terasa lebih mudah.

8. Melatih rasa cukup

Dalam hal fashion, dengan mengadopsi konsep capsule wardrobe menjadi gaya hidup dengan sendirinya akan membuat orang mengasah hati dan pikirannya untuk merasa cukup dengan pakaian yang saat ini dimiliki. Dampak jangka panjang dari rasa cukup adalah hidup yang lebih simple, rasa ketenangan, dan rasa syukur.

9. Mudah untuk melepaskan

Proses Decluttering bisa menjadi momok yang menakutkan bagi orang-orang yang memiliki banyak pakaian. Takut salah menentukan mana pakaian yang seharusnya tidak lagi ada di dalam lemari, takut menyesal karena telah membuang/ menghibahkan pakaian tertentu.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Anak Kepala Bappeda Kuningan Hilang, Ade: Tak Tercatat Diwisuda 3 Juni 2023

Pada awal mengadopsi konsep hidup capsule wardrobe, proses decluttering memang tidak mudah untuk dilewati, namun jika sudah terbiasa, menyingkirkan pakaian yang sudah tidak dibutuhkan sangat mudah dilakukan.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler