Manfaat dan Risiko Operasi Bariatrik yang Wajib Diketahui, Ternyata Ngeri!

21 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi operasi bariatrik yang memiliki manfaat dan resiko. /Unsplash.com/Jonathan Borba

KABAR PRIANGAN - Berikut ini manfaat dan risiko operasi bariatrik yang wajib kamu ketahui, supaya menjadi pelajaran penting terkait kesehatan.

Akhir-akhir ini, informasi operasi bariatrik sedang ramai dicari oleh netizen. Mulai dari manfaat dan risiko.

Lalu, apa manfaat dan risiko operasi bariatrik?, simak artikel ini hingga akhir supaya menjadi pelajaran penting terkait kesehatan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Lagi Hits pada Malam Hari, Nomor 3 Recomended dan Terpopuler!

Operasi bariatrik dikenal sebagai operasi bedah obesitas adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mengurangi berat badan secara signifikan pada individu yang mengalami obesitas yang parah.

Operasi ini melibatkan modifikasi struktur sistem pencernaan untuk mengurangi asupan makanan atau penyerapan nutrisi. Berikut adalah beberapa manfaat dan risiko yang terkait dengan operasi bariatrik:

Manfaat Operasi Bariatrik

1. Penurunan berat badan

Tujuan utama operasi bariatrik adalah untuk mengurangi berat badan yang berlebihan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit terkait obesitas, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea.

Ilustrasi obesitas yang bisa ditangani dengan operasi bariatrik /Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya

2. Peningkatan kualitas hidup

Dengan penurunan berat badan yang signifikan, banyak pasien melaporkan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Mereka mungkin mengalami peningkatan mobilitas, energi, dan kepercayaan diri.

Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, naik tangga, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Baca Juga: Hasil D Academy Asia 6 Grup 1 Top 40: Peserta Tampil Duet, Dua Harus Tersenggol

3. Perbaikan kondisi medis yang terkait dengan obesitas

Operasi bariatrik telah terbukti membantu mengurangi risiko dan memperbaiki beberapa kondisi medis terkait obesitas, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, sleep apnea, asam lambung (GERD), dan osteoartritis.

4. Pengendalian nafsu makan

Modifikasi struktur sistem pencernaan dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mengendalikan keinginan untuk makan berlebihan.

Hal ini dapat membantu pasien mempraktikkan pola makan yang lebih sehat dan menjaga penurunan berat badan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Risiko Operasi Bariatrik

1. Risiko bedah

Seperti pada prosedur bedah lainnya, operasi bariatrik memiliki risiko umum terkait anestesi, infeksi, perdarahan, dan trombosis vena dalam (DVT). Risiko ini harus dinilai dan dipertimbangkan oleh dokter sebelum melakukan operasi.

2. Komplikasi pascaoperasi

Beberapa komplikasi pascaoperasi yang mungkin terjadi termasuk ulkus lambung, kebocoran atau penyempitan pada titik penyambungan usus, penumpukan cairan di paru-paru (atelektasis), obstruksi usus, dan defisiensi nutrisi.

Baca Juga: Miris! Terbentur Biaya, 132 Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Tidak Bisa Lanjut Kuliah

3. Perubahan gaya hidup

Operasi bariatrik membutuhkan perubahan gaya hidup yang signifikan setelah operasi. Ini termasuk mengadopsi pola makan yang sehat, menghindari makanan tertentu, dan berkomitmen untuk aktivitas fisik teratur. Kehilangan berat badan yang berhasil memerlukan kerja sama dan kedisiplinan pasien dalam jangka panjang.

Jadi, sudah tahu kan manfaat dan risiko operasi bariatrik, yang paling utama Anda lakukan adalah berkonsultasi ke dokter supaya mendapatkan informasi dan solusi kesehatan yang paling tepat.***

Editor: Dian Maldini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler