Alasan Google Doodle Menampilkan Fitur Desain Game Bersama Gerald 'Jerry' Lawson. Berikut Faktanya

- 1 Desember 2022, 09:32 WIB
Google Doodle fitur desain game bersama Jerry Lawson.
Google Doodle fitur desain game bersama Jerry Lawson. /Tangkapan layar halaman Google/

Pada saat itu, kota dan wilayah sekitarnya Palo Alto,California dikenal sebagai "Lembah Silikon" karena ledakan perusahaan teknologi baru yang inovatif yang didirikan di daerah California.

Setibanya di California, Jerry Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya, Pemandangan Indah Nuansa Desa Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun

Beberapa tahun kemudian, Jerry Lawson dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild di mana Jerry Lawson memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F ("F" berarti kesenangan).

Sistem Fairchild Channel F ini merupakan konsol sistem video game rumahan pertama yang menampilkan kartrid game yang dapat dipertukarkan, joystick digital 8 arah, dan menu jeda.

Sistem ini membuka jalan bagi sistem game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Tempat Wisata Kuliner Cilok Goang di Tasikmalaya Paling Hits & Populer, Terkenal hingga Luar Daerah!

Pada tahun 1980, Lawson meninggalkan sistem Fairchild F untuk memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft—salah satu perusahaan pengembangan video game yang paling awal milik Black.

Perusahaan VideoSoft menciptakan perangkat lunak untuk Atari 2600, yang mempopulerkan kartrid yang dikembangkan Jerry Lawson dan timnya terdiri Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo pixel.

Meskipun Jerry Lawson dan timnya tutup lima tahun kemudian, Jerry Lawson telah memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam industri ini.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x