KABAR PRIANGAN - Stunting dikatakan masih menjadi ancaman bagi pertumbuhan anak Indonesia. Pasalnya hingga saat ini kasus stunting pada anak masih banyak ditemui di Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Kesehatan bahwa angka stunting di Indonesia masih menyentuh angka 21,6% pada tahun 2022. Tentunya angka tersebut masih cukup tinggi sehingga pemerintah berusaha menekan hingga ke angka 14.
Kondisi stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang bisa terjadi pada anak akibat kekurangan gizi kronis pada periode awal pertumbuhannya. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Sumedang Anjlok, Ini Penyebabnya
Tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan anak secara fisik saja, stunting juga memiliki dampak lain salah satunya dapat juga menggangu perkembangan kognitif maupun motorik anak.
Gejala Stunting
Terdapat beberapa gejala stunting yang dapat dikenali. Tentunya gejala-gejala stunting ini sangat perlu diwaspadai oleh orang tua sejak dini.
Gejala-gejala stunting tersebut di antaranya sebagai berikut.