KABAR PRIANGAN - Akhirnya para Autobots kembali merajai box office. "Transformers: Rise of the Beasts" masuk kedalam jajaran box office dengan raihan $8,8 juta (sekitar Rp 130,4 miliar) di Amerika Serikat. Siap bersaing dengan "Spider-Man: Across the Spider-Verse" yang menjadi nomor 1 pada minggu sebelumnya.
Persaingan antara “Transformers: Rise of the Beasts” dengan “Spider-Man: Across the Spider-Verse” dinilai akan ketat mengingat minggu lalu sekuel manusia laba-laba dari Sony Pictures ini dibuka dengan pendapatan sebesar $120 juta dan masih menargetkan $45 juta hingga $55 juta lagi.
Sejarah film Transformers selama 16 tahun memang tidak selalu mulus. Beberapa sekuel mengecewakan, bahkan “Transformers: The Last Knight” yang tayang tahun 2017 justru berada di jajaran sebagai salah satu film blockbuster terburuk.
Baca Juga: Drakor Bloodhounds Resmi Tayang, Intip Profil hingga Akun Instagram Pemainnya
Cerita Transformers memang simpel, robot-robot Alien yang bisa berubah menjadi kendaraan, bisa berkomunikasi dan berperang. Tapi kesederhanaannya itu menjadi bumerang karena menjadi keterbatasan dalam penceritaannya.
Hingga pada akhirnya, tahun 2018 dibuat sekuel “Bumblebee”, sebuah film spin off/prequel/ reboot ringan dari keseluruhan kisah Transformers berhasil membuat Transformers kembali menarik untuk ditonton dengan adegan aksi yang seru dan drama yang berbobot.
“Transformers: Rise of the Beasts” hadir lima tahun setelah perilisan Bumblebee. Jeda terpanjang dalam sejarah Transformers ini tampaknya merupakan upaya untuk menindaklanjuti apa yang telah dijalankan pada sekuel Bumblebee, dengan membuat cerita yang sama sekali baru yang memberikan perhatian lebih pada karakter manusianya seperti halnya pada karakter robotnya.
Meski mungkin tak sedramatis Bumblebee, Rise of the Beasts ini sudah pada jalur yang tepat, dengan plot tahun 1990-an dan karakter-karakter baru yang relatable sehingga ada kesan fresh dalam kisah ini.
Steven Caple Jr. fokus pada adegan per adegan sehingga audiens bisa merasa terlibat dalam adegan per adegan. Adegan pertarungan yang epik dan megah dengan bumbu-bumbu jumpscare yang tidak ditemukan pada sekuel sebelumnya dan jokes yang ada hingga akhir membuat film tidak membosankan.
Bagaimana pun, dalam setengah jam film diputar, Anda akan mengerti kemana film ini berjalan. Sepertinya memang Transformers versi animasi yang diputar di televisi Indonesia tahun 1990-an memang masih menang, cerita yang menyeimbangkan mitologi besar dan pertaruhan emosional, dan soundtrack yang super keren.
Baca Juga: Showcase, NMIXX Menangis di Atas Panggung Setelah Diberi Surprise NSWER Saat Mini Konser di Jakarta
Namun paling tidak, "Transformers: Rise of the Beasts" jauh lebih baik daripada era Michael Bay seperti Transformers Revenge of the Fallen (2009) Dan Transformers: The Last Knight (2017). Pengembangan karakter, visual yang keren dan editing yang lincah, durasi 127 menit "Transformers: Rise of the Beasts" dapat terasa berlalu dengan cepat.***