KABAR PRIANGAN - Mantan personel grup K-Pop NCT, Lucas, telah kembali ke hadapan publik setelah menghilang selama dua tahun akibat dari skandal gaslighting yang mengguncang kariernya.
Dalam film dokumenter berjudul Freeze yang dirilis oleh SM Entertainment di kanal YouTube Lucas pada Sabtu 24 Februari 2024, Lucas dengan terbuka berbicara tentang pengalaman sulitnya dan perasaan bersalah yang dihadapi usai terkena tuduhan selingkuh dan dianggap sebagai gold digger.
Skandal tersebut bermula dari tuduhan ketika seorang wanita yang mengaku sebagai mantan kekasihnya mengungkapkan pesan-pesan pribadi mereka, menuduhnya melakukan gaslighting dan eksploitasi finansial. Dalam film dokumenter Freeze Lucas mengaku mengalami depresi berat, bahkan sampai ingin bunuh diri.
"Selama enam bulan terakhir, saya tidak pernah meninggalkan rumah. Pikiran saya sangat gelap dan saya merasa sangat menyesal, bahkan sampai ingin mengakhiri hidup, karena sejujurnya, semua ini adalah kesalahan saya. Jika saya tidak melakukan tindakan tersebut, segala sesuatunya mungkin tidak akan berakhir seperti ini," ucapnya dengan rasa penyesalan yang mendalam.
Baca Juga: Jaehyun Ulang Tahun Hari Ini 14 Februari 2024, Ucapan Cinta Penuhi Kolom Komentar Media Sosial NCT
Menonton TV dan makan sepanjang hari
Lucas menceritakan masa-masa sulit yang dialaminya selama absen dari publik. Terlihat bahwa dia banyak berdiam diri di rumah, hanya menonton TV dan makan sepanjang hari. Kontroversi yang menimpanya membuatnya terbatas dalam kegiatan sehari-hari, bahkan sampai pada hal sekecil pergi ke barber shop, yang mengakibatkan pemeliharaan rambut panjang.
Pikiran yang kacau membuat Lucas mengalami kerontokan rambut yang signifikan. "Saya benar-benar serius, pikiran saya begitu terganggu sehingga rambut saya terus rontok. Rambut saya menjadi sangat rentan rontok. Selain itu, pola makan saya terganggu karena kehilangan selera makan," ungkap Lucas.
"Isi kepala saya sangat berantakan. Saya juga memiliki pemikiran yang tidak stabil. Saya merasa sangat bersalah hingga terpikir untuk mengakhiri hidup. Ini semua benar-benar karena kesalahan saya. Segalanya bisa berbeda jika saya tidak melakukan hal-hal tersebut," lanjutnya, dengan perasaan bersalah yang mendalam.
Periode depresi Lucas
Saat melihat kondisi Lucas yang sedang kurang baik, manajer Lucas mengungkapkan keprihatinannya dan merasa sedikit frustrasi terkait situasi artisnya saat itu. Oleh karena itu, manajer tersebut memutuskan untuk mengajak Lucas keluar rumah dan menghabiskan waktu di luar ruangan.
"Jadi, saya ingin membawamu ke tempat yang lebih hidup untuk memberikan pandangan yang berbeda. Saya sengaja membawamu ke Coex, namun saya tidak menyangka akan begitu ramai dengan orang di sana." ujarnya.
Dalam periode depresinya, manajer Lucas selalu mendampinginya dan berusaha membantunya untuk menghadapi segala hal. Sikap ini menyentuh hati Lucas, dan dia merasa sangat bersyukur atas dukungan tersebut.
Saya merasa hancur. Sulit bagi saya untuk menjelaskannya. Namun, kemudian saya menyadari bahwa saya telah melupakan orang-orang yang penting dan baik bagi saya. Sejujurnya, kamu bukan hanya manajer bagi saya, kamu juga teman saya," ungkapnya.
Film berakhir dengan CEO SM Entertainment mengatakan kepada Lucas agar mengatasi kesalahannya di hadapan publik dan penggemar. Sebagai hasilnya, Lucas telah sibuk selama satu tahun terakhir untuk mempersiapkan debut solonya. (Ayu Nadillah)***