Telur Asin Produksi Pelajar SLBN Tamansari Dijual ke Luar Kota Tasikmalaya

- 26 Februari 2024, 18:58 WIB
Telur asin buatan peserta didik SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya dijual hingga luar daerah.
Telur asin buatan peserta didik SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya dijual hingga luar daerah. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Telur asin yang diproduksi oleh anak berkebutuhan khusus (ABK) yang menjadi peserta didik di SLBN Tamansari Kota Tasikmalaya semakin menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

Meski belum cukup banyak, total produksi yang dihasilkan mencapai 3.000 butir telur dalam sebulan.Telur asin yang diproduksi dijual dengan harga Rp4000 sampai Rp5000 per butir.

Potensi usaha itu jadi sandaran hidup mereka kelak, boleh jadi alternatif usaha yang cukup lumayan menjanjikan.

Baca Juga: Samsul: Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Atap Ruangan SMPN 15 Kota Tasikmalaya Ambruk

Kepala Sekolah SLBN Tamansari Ny.Iyan Yulianti didampingi salah seorang guru SLB, Arin Juliana Apandi mengatakan, sekitar 25 orang peserta didik yang terlibat itu sudah cukup terampil dalam memproduksi telur asin. 

Mulai membersihkan telur dengan mesin hampelas, mengolah komposisi penyedap, pengukusan hingga pengepakan telor siap jual.

"Kami bersyukur karena harapan mereka dalam memberi bekal keterampilan bagi para peserta didik ABK mulai bervariasi," ujarnya. 

Baca Juga: Rekomendasi 7 Cafe Terhits di Tasikmalaya yang Cocok untuk Nongkrong, Anak Gaul Wajib Coba Nih!

Malah dengan jejaring para pengelola SLB dan orang tua peserta didik yang ada, buah karya mereka selalu ludes dibeli konsumen dari berbagai daerah baik dari wilayah di Priangan Timur hingga Bandung. 

"Permintaan Alhamdulillah cukup bagus. Tetapi saat kemarau, kami kesulitan untuk memperoleh telur asin, karena para peternak bebek yang selama ini jadi penyuplai bahan baku beralih mencari kawasan sawah yang basah," kata Ny.Iyan dihubungi Kabar Priangan belum lama ini.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x