H. Muhammad Zain sebagai pendiri memiliki sembilan anggota, masing-masing Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah, dan Ibu Hj. Mudrikah zain
Menurut hasil wawancara dengan personil Nasida Ria bahwa mereka mulai tenar setelah gelaran MTQ di Bandar Lampung pada 1975.
Album pertama Nasida Ria bernama Alabaladil Mahbub yang launching pada 1978. Nasida Ria melakukan kontrak dengan label Ira Puspita Record.
Meskipun bernuansa keislaman, Nasida Ria tidak hanya membawakan lagu-lagu sholawatan dan nasihat-nasihat Islami saja, namun juga kritik sosial.
Perjalanan mereka berjalan baik dan cenderung meningkat hingga tahun 2000-an. Namun setelah gencarnya masuk berbagai aliran musik dari barat membuat nama Nasida Ria mulai menurun.
Dinamika industri musik Indonesia yang terus bergerak, Nasida Ria mencoba untuk bertahan dan mulai bangkit.
Baca Juga: SIT Makin Menjamur di Tasikmalaya, Pengelola SDIT At-Taufik Al Islami Justru Bersyukur
Dengan likaliku yang mereka alami sepanjang perjalanan karirnya, Nasida Ria membuktikan bahwa mereka mampu untuk terus bermusik dengan genre yang khusus.
Nama Nasida Ria kembali eksis berkat salah satu iklan televisi yang viral karena menggunakan tema kasidahan sesuai dengan ciri khas mereka.