Network
KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang, masuk dalam catatan sebagai salah satu daerah penyuplai tembakau terbesar di Jawa Barat.
Hasil produksi pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini, bisa mencapai 2 ton dalam setiap tahunnya. Wilayah pertanian tembakau tersebar di Jatigede, Tomo, Tanjungsari dan lainnya.
"Saat ini tembakau telah menjadi salah satu komoditi unggulan di Jawa Barat. Dan Sumedang, merupakan salah satu daerah penyuplai tembakau terbesar di Jabar, setelah Kabupaten Garut," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Sajidin, melalui Plt Kepala Bidang Perkebunan Cucu Hidayat.
Baca Juga: Puncak HJS ke 446 Sekaligus Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Grup Band J-Rocks Manggung di Sumedang
Cucu menggambarkan, berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas perkebunan tembakau di Kabupaten Sumedang ini, mencapai 2.550 hektare, dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektare dalam setiap tahunnya.
"Pada tahun 2023 kemarin saja, Sumedang mampu menghasilkan tembakau kering hingga 1.946.315 ton dalam bentuk rajangan," katanya.
Baca Juga: PKB Membuka Pendaftaran Cabup dan Cawabup Sumedang Tanpa Melihat Suku, Ras, Agama Maupun Golongan
Miliki Pasar Khusus
Tak hanya itu, selain memiliki lahan pertanian tembakau yang luas, Kabupaten Sumedang juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak dimiliki daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.
"Tidak heran bila pertanian tembakau ini menjadi salah satu perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dalam hal ini DPKP," ucapnya.
Kata dia, usaha pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang cukup menjanjikan.
