Ketika suting Nunung berperan sebagai penumpang yang naik ke bus Budiman lalu duduk di jok. Karena adegan yang dilakoni sebentar, ia tak diberi kertas skrip atau naskah sehingga cukup diarahkan secara lisan.
Nunung hanya duduk di jok bus sekira 10 menit dan turun lagi. Adegan selanjutnya naik turun satu bus lagi. Nunung juga naik turun angkot jurusan Ciroyom satu kali. Total waktu pengambilan gambar tiga kali naik turun bus dan angkot tersebut sekira 1-2 jam.
Untuk melakoni adegan tiga kali naik turun kendaraan itu Nunung pun mendapat "uang rokok". "Katanya, Teh, ieu mah keur roko we nya, ceuk abdi teh keun we atuh (Teh, ini untuk rokok saja, ya, kata saya biar sajalah)," ujarnya, seraya menyebutkan ia pun diberi uang tunai Rp70.000.
Sedangkan saat mengikuti suting Preman Pensiun versi bioskop ia sempat sedikit melakukan dialog. Tepatnya ketika sudah posisi duduk di jok belakang elf, ia ditanya kondektur tujuannya kemana.
"Ya saya teh menjawab mau ke... lupa lagi, bukan ke Tasik, kan elf," ujar nenek sembilan cucu yang dikenal dengan sebutan Nunung ABG atau Nunung Luna Maya karena kiosnya dinamakan Luna Maya itu.