Celine Dion Batalkan Seluruh Sisa Tur 'Courage' Pascadiagnosa Stiff-Person Syndrome, Penyakit Apakah Itu?

- 27 Mei 2023, 16:05 WIB
Pengumuman pembatalan Courage World Tour, Jumat 26 Mei 2023.
Pengumuman pembatalan Courage World Tour, Jumat 26 Mei 2023. /Instagram/@celinedion/

Kebanyakan orang dengan SPS memiliki kadar antibodi GAD yang meningkat (lebih tinggi). Titer antibodi penting untuk diagnosis SPS. Titer adalah tes laboratorium yang mengukur keberadaan dan jumlah antibodi dalam darah.

Titer GAD yang meningkat, hingga 10 kali di atas normal, juga terlihat pada diabetes, tetapi pada SPS titernya sangat tinggi (setidaknya 10 kali di atas kisaran yang terlihat pada diabetes) atau terdapat dalam cairan tulang belakang.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan ke Tempat Wisata Gunung Batu Cipatujah Tasikmalaya, Nikmati Pemandangan Laut dan Kebun Karet

Bagaimana penanganan Stiff-Person Syndrome?

National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) menyatakan dalam lamannya, SPS belum memiliki obat untuk menyembuhkannya, namun dengan penanganan yang tepat, gejala SPS dapat dikendalikan.

Beberapa gejala membaik dengan diazepam oral (obat anti-kecemasan dan pelemas otot) atau dengan obat yang meredakan kejang otot, seperti baclofen atau gabapentin.

Baca Juga: Paguyuban Asep Dunia Priangan Timur Siap Gelar Silaturasep di Garut

Sebuah penelitian yang didanai NINDS menunjukkan bahwa pengobatan imunoglobulin intravena (IVIg) efektif untuk mengurangi kekakuan, kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan stres, serta untuk memperbaiki cara berjalan dan keseimbangan bagi penderita SPS.

IVIg mengandung imunoglobulin (antibodi alami yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh) yang berasal dari donor yang sehat.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x