Geliat Pecinta Film di Daerah, Tetap Eksis di Tengah Berbagai Masalah Industri Film Indonesia

- 12 Oktober 2023, 15:31 WIB
Acara Ngopi (Ngobrolin Pilem) yang diadakan oleh komunitas film di Ciamis.
Acara Ngopi (Ngobrolin Pilem) yang diadakan oleh komunitas film di Ciamis. /Dokumentasi Crew-puk/

Jumlah layar bioskop di Indonesia memang masih sedikit dan berpusat di Pulau Jawa, di Jabodetabek serta kota-kota besar lebih tepatnya. Data dari filmindonesia.or.id per 13 Januari 2023, jumlah bioskop di Indonesia adalah 500 unit.

Baca Juga: Ini 3 Komunitas Bersih-bersih Sungai yang Kegiatannya Viral di Medsos!

Ibu Kota Jakarta adalah kota terbanyak yang memiliki bioskop dengan jumlah 88 unit, disusul Tangerang dengan jumlah bioskop 36 unit.

Permasalahan jumlah layar bioskop tersebut tentu saja akan berpengaruh pada jumlah penonton.

Menurut akun X @bicaraboxoffice, perolehan penonton untuk film Indonesia tahun ini (hingga Oktober 2023) hanya sebanyak 32,5 juta.

Jumlah tersebut masih sangat jauh dari perolehan penonton tahun sebelumnya. Di tahun 2022, jumlah penonton film Indonesia hampir mencapai 60 juta penonton, rekor tertinggi jika dibandingkan dengan jumlah dari tahun 2007.

Gempuran film-film luar yang lebih menarik minat serta terlalu bertumpunya industri film Indonesia pada genre film horror disebut menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Jans Park Kerjasama dengan Komunitas Lokal Jatinangor Gelar Ramadan Culture Festival

Selain itu, industri film Indonesia disebut sebagai industri yang tertutup, karena untuk bisa berkarya dengan lebih luas, sineas perlu circle dan koneksi dengan berbagai pihak.

Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan ekosistem tumbuh dengan lambat karena sulitnya generasi baru ikut berkarya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah