Network
KABAR PRIANGAN - Besok, 18 Oktober 2023, band Irlandia The Corrs akan menggelar konsernya di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Banyak penggemarnya yang menyambut antusias kembalinya band yang berada di puncak tangga lagu pada tahun 90-an ini ke kancah industri musik dunia.
Kabar vakum band ini diungkapkan secara implisit oleh Andrea Corr ketika diwawancara oleh The Daily Star pada tahun 2006, "Saat ini kami sedang fokus pada keluarga dan bayi kami," katanya.
Satu dekade kemudian, yaitu tahun 2015, Andrea Corr membocorkan kabar bahwa grup band yang sempat berada di puncak kepopuleran pada tahun 90-an ini telah kembali ke studio rekaman.
Dalam laman resminya, Andrea mengungkapkan bahwa ia ingin publik mengingat The Corrs dengan memori yang baik, indah dan menyenangkan sehingga ada kekuatiran kembalinya The Corrs justru merusak memori indah yang telah terbentuk. Namun ia juga mengungkapkan bahwa mungkin saja kekhawatiran tersebut tidak terjadi.
"Memori yang tertinggal dalam benak orang adalah memori yang bagus, iya kan? Saya khawatir (kembalinya The Corrs) akan mengubah memori orang terhadap The Corrs. Saya tidak ingin mengubahnya kecuali jika akan menjadi sesuatu yang hebat. Tetapi musik (yang sudah dibuat) memberi saya kepercayaan diri untuk melakukannya, oke, ayo kita lakukan,"ungkap Andrea.
Ada hal-hal yang dipertaruhkan saat mereka memutuskan kembali bermusik, seperti rekor Platinum, penghargaan BRIT, nominasi Grammy dan Ivor Novello, serta kehormatan untuk satu-satunya band yang tampil pada ulang tahun ke-86 Nelson Mandela dan Jubilee Ratu Elizabeth pada 2002. Namun seiring berjalannya waktu, The Corrs mengatakan bahwa mereka percaya diri untuk kembali ke dalam dunia musik.
Baca Juga: Kisah Perjalanan The Corrs (2): Mendapatkan Kontrak Rekaman, Sempat Ditolak di Negara Sendiri
White Light, album penanda kembalinya The Corrs ke kancah musik internasional
Album ini menonjolkan unsur modern sehingga lagu-lagu The Corrs pada album ini terdengar lebih segar, ditambah gesekan biola yang tidak terlalu menonjol membuat lagu-lagunya terasa berbeda dibandingkan lagu hits mereka terdahulu.
