BMKG Siapkan Mitigasi Bencana untuk Kelancaran KTT ASEAN di NTT

- 4 Mei 2023, 16:18 WIB
Labuan Bajo yang terletak di Manggarai Barat NTT akan menjadi tempatberlangsungnya KTT ASEAN tahun 2023, untuk kelancaran BMKG siapkan mitigasi bencana/antaranews.com
Labuan Bajo yang terletak di Manggarai Barat NTT akan menjadi tempatberlangsungnya KTT ASEAN tahun 2023, untuk kelancaran BMKG siapkan mitigasi bencana/antaranews.com /


KABAR PRIANGAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan mitigasi bencana untuk mendukung kelancaran berjalanannya Konferensi Tingkat Tinggi Asociation South East Asian Nation (KTT ASEAN) ke 42.

KTT akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagaimana yang diketahui bahwa tempat pelaksanaan KTT ASEAN di Manggarai Barat, NTT, kerap terjadi bencana alam.

Baca Juga: 13 SMK Terbaik di Jawa Barat versi Kemdikbud Berdasarkan Rata-rata IIUN, Tentukan Pilihanmu!

Seperti data yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2018-2021, dilansir dari antaranews.com pada 4 Mei 2023.

Pada tahun 2018, di Manggarai Barat NTT, terjadi angin putting beliung sebanyak 15 kali, tanah longsor 4 kali, banjir 1 kali, dan kekeringan 1 kali. Tahun 2019 terjadi angin putting beliung 4 kali, kekeringan 1 kali, tanah longsor 1 kali.

Tahun 2020 terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 2 kali, dan tahun 2021 terjadi banjir 1 kali. Maka dari itu Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa pihak BMKG juga akan turut andil dalam menyukseskan jalannya KTT ASEAN 2023.

Baca Juga: 11 Kriteria dalam Membuat Kritik Film, Simak di Sini!

“BMKG juga berkontribusi dalam perhelatan KTT ASEAN 2023. Persiapan terus dilakukan agar event tersebut berjalan dengan baik, lanar, dan sukses,” kata Dwikorita.

Berdasarkan pantauan BMKG, Kabupaten Manggarai Barat NTT memilki potensi bencana alam yaitu, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, tsunami, gelombang air laut ekstrem, dan cuaca ekstrem.

Makadari itu BMKG menyiapkan upaya mitigasi bencana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu:

Baca Juga: 20 Rekomendasi Kado Pernikahan yang Unik dan Berkesan, Pilih yang Bermanfaat untuk Pasangan Baru

1. Memperbarui informasi cuaca, iklim, dan gempa bumi di seluruh lokasi acara secara berkelanjutan.

2. Menempatkansejumlah peralatan untuk memonitor dan mendeteksi dini bencana.

3. Menyediakan informasi cuaca strategis demi keselamatan transportasi delegasi negara peserta KKT ASEAN ke 42.

4. Menyiagakan 14 stasiun BMKG di NTT dan stasiun lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Murah Meriah dan Lagi Hits 2023, Cocok untuk Keluarga!

5. Beorkoordinasai dengan BNPB, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI, Polri dan pemerintah daerah untuk menyiapkan rencana tangap darurat jika terjadi bencana alam.

Itulah upaya-upaya yang akan dilakukan ole BMKG dalam rangka mengawal jalannya KTT ASEAN 9 Mei 2023 mendatang.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x