Antisipasi Penyebaran Covid, Stasiun Tasikmalaya Mulai Gunakan GeNose Bagi Calon Penumpang

31 Maret 2021, 14:51 WIB
Salah seorang calon penumpang kereta api di Stasiun Tasikmalaya sedang lakukan tes covid melalui GeNose /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Antisipasi penyebaran virus Covid -19, serta untuk memberikan keamanan bagi para penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Mulai menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Kereta Api (KA) Tasikmalaya.

Pemeriksaan ini wajib dilakukan sebagai prasyarat bagi calon penumpang kereta khususnya penumpang jarak jauh.

Kepala Stasiun KA Tasik, Budiono mengatakan, untuk bisa menggunakan layanan GeNose tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu ketahui penumpang kereta api. Salah satunya yaitu penumpang telah mendapatkan tiket perjalanan kereta api.

Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Pangan Cenderung Meningkat, Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman

“Penumpang juga harus dalam kondisi sehat, dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel nafas,”Katanya.

Calon penumpang juga ujar dia diharuskan mengantre dan mendaftar dengan tertib. "Mereka akan diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran," ujar Budiono.

Agar lebih mudah, pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk mengambil nafas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Dewan Pers Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Terhadap Nurhadi, Wartawan Tempo

Langkahnya adalah, sebanyak dua kali di awal, ambil nafas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh.

"Layanan Genos ini memang baru diluncurkan di kita belum lama ini, yakni pada 30 Maret 2021 kemarin," ujar dia.

"Jadi ini pergeseran layanan saja yang sebelumnya melalui pemeriksaan antigen, kini dicek dengan Genos yang harganya lebih murah yaitu hanya Rp 30 ribu. Kalau antigen kan Rp 150 ribu," ujarnya menambahkan.

Namun demikian Budiono mengaku, hingga kini peminat pengguna Genos jika dibanding dengan jumlah penumpang belum terlalu signifikan.

Namun diyakani dia nanti penumpang akan terbiasa dengan perpindahan dari layanan antigen ke Genos tersebut.

Baca Juga: Tidak Temukan Asal-usul Covid-19 di Wuhan, WHO Didorong Meneliti di Banyak Negara

"Setiap penumpang jarak jauh itu memang wajib ditest dulu sebagai langkah antisipasi Covid. Saat ini penumpang lebih banyak yang ke arah timur seperti ke Surabaya dibandingkan ke Barat seperti ke Bandung-Jakarta,"Ungkap dia.

Sementara Itu Sella (20) Salah seorang penumpang KA tujuan Jakarta mengaku sangat siap mengunakan Genos. Karena selain lebih efektif dan efisien dan murah, hasilnya cepet keluar, hanya 5 menit saja.

"Apalagi lebih murah. Terus kan suka lupa kalau rapid itu, dengan Genos lebih praktis tak mahal. Semua penumpang pasti mampu. Barusan sudah mencobanya untuk pertama kali dan hasilnya negatif,"terang dia.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler