Network
KABAR PRIANGAN - Kota Tasikmalaya mendapatkan tambahan distribusi vaksin Sinovac tambahan sebanyak 600 vial atau sebanyak 6000 dosis untuk sasaran sebanyak 3000 orang untuk vaksinasi pelayan publik.
"Hari ini atau besok rencananya kita akan kedatangan lagi distribusi vaksin dari pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 600 vial," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Jumat 26 Maret 2021.
Dikataka Asep, saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk pelayan publik berdadarkan data dari Komite Penulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Kota Tasikmalaya untuk vaksinasi tahap dua dosis pertama sudah mencapai 50 persen.
Baca Juga: Mau Kemana Akhir Pekan Ini? Coba ke Curug Cikaleangka Surga Tersembunyi di Bojongkapol Tasikmalaya
"Namun untuk data vaksinasi pelayan publik yang ada di kita baru sekitar 25 persen," katanya.
Kenapa berbeda lanjut Asep, pihaknya tidak mengetahui KPEN ngambil darimana. Yang jelas lanjut dia, berdasarkan pemantauan ril dilapangan vaksinasi pelayanan publik suntikan pertama di Kota Tasikmalaya baru sekitar 25 persen.
Sedangkan untuk suntikan kedua lanjut Asep, pihaknya belum memiliki data ril dikarenakan baru berjalan beberapa hari dan baru dilaksanakan dibeberapa tempat saja.
"Apalagi sekarang ada regulasi baru dimana jarak antara dosis atau suntikan pertama ke suntikan kedua minimal harus 28 hari," katanya.
Hal itu lanjut Asep, bertujuan untuk oftimalisasi dari pada vaksin Sinovac.
Baca Juga: Sungai Cihonje 'Ngamuk', Dua Desa di Sumedang Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Tewas
