KABAR PRIANGAN - Kelompok Hamas mengklaim telah menembakkan roket besar ke Bandara Ramon Israel dekat Eilat pada Kamis, 14 Mei 2021 waktu setempat.
Bandara Ramon Israel menjadi target serangan pasukan Hamas setelah sebelumnya Palestina melakukan gelombang peluncuran roket ke bandara utama Israel dekat Tel Aviv.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, salah seorang juru bicara Sayap Bersenjata Hamas mengungkapkan, serangan roket ke bandara Israel ini tujuannya agar maskapai penerbangan internasional menghentikan penerbangannya ke Israel.
Baca Juga: Idul Fitri Tanpa Kehadiran Suami, Krisdayanti Rasakan Ada yang Hilang
Dia juga mengumumkan telah meluncurkan roket seberat 2,5 kuintal ke bandara Ramon Israel. Selain itu, Hamas mengklaim telah menembakkan lebih dari 1.600 roket ke Israel sejak Senin.
Akibatnya, sejumlah operator penerbangan internasional membatalkan jadwal penerbangannya ke Israel.
Juru bicara United Airlines dan American Airlines mengatakan penerbangan mereka dari AS ke Israel telah dibatalkan hingga 15 Mei 2021.
Baca Juga: Ngabalin Sebut Ketua Muhammadiyah Berotak Sungsang, Musni: Hati-hati dalam Berkata
Sebelumnya pada Kamis, otoritas penerbangan sipil Israel mengatakan telah mengalihkan semua penerbangan penumpang yang masuk menuju bandara Ben Gurion Tel Aviv ke bandara Ramon.
Pengalihan dilakukan ketika peringatan serangan udara sekali lagi berbunyi di seluruh Israel.
Kendati demikian, pihak otoritas Israel menyebut Bandara Ramon tidak menjadi target roket Palestina dan beroperasi seperti biasa.
Baca Juga: Tagar #SlankPenipu Jadi Trending, Ternyata Ini Sebabnya
Militer Israel pun mengatakan telah menyerang sasaran Gaza lebih dari 600 kali.
Di Gaza, 83 orang dilaporkan tewas sejak Senin dengan tujuh tewas di pihak Israel.***
Billy Mulya Putra/PR.com