Geger! Mayat Pria Asal Cimalaka Sumedang Ditemukan Tergeletak di Bekas Kantor Koperasi

29 Oktober 2021, 15:15 WIB
Petugas dari RSUD Sumedang, sedang mengangkut mayat yang ditemukan tergeletak di wilayah Kotakulon /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Warga di wilayah Kabupaten Sumedang, kini dibuat geger dengan adanya temuan mayat pria dewasa, di dekat gedung bekas Kantor Koperasi Medal Raharja, Jalan Prabu Gajah Agung, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat, 29 Oktober 2021, sekira pukul 09.00 WIB.

Mayat pria yang berusia sekitar 22 tahun ini, kabarnya ditemukan dalam keadaan tergeletak di belakang kantor perusahaan ekspedisi, yang berdekatan dengan bekas kantor Koperasi Medal Raharja.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, korban yang meninggal itu, diketahui bernama Ari Ramdani (22) warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka.

Baca Juga: Polisi akan Tindak Tegas Jika Ada Masyarakat yang Ganggu Kondusifitas Usai Pilkades

"Iya betul, mayat itu ditemukan di belakang gedung sebuah perusahaan expedisi yang bersampingan dengan bekas Gedung Medal Raharja," kata Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto, kepada sejumlah awak media.

Sesuai identitas, kata Eko, jenazah yang ditemukan itu, merupakan warga Desa Nyalindung, Cimalaka.

Tidak lama setelah ditemukan, korban yang meninggal dunia ini langsung dilarikan ke RSUD Sumedang, guna dilakukan otopsi atau pemeriksaan terhadap mayat. 

Baca Juga: Tarif PCR Turun, Fasilitas Kesehatan yang Tidak Mengikuti Ketetapan Pemerintah Dikenakan Sanksi hingga Ditutup

Dan sekarang, jenazah sudah diantarkan ke rumah duka, untuk dimakamkan.

"Jenazahnya sudah dibawa ke RSUD Sumedang untuk otopsi, guna mencari tahu penyebab kematiannya," tutur Kapolres Sumedang.

Guna menindaklanjuti penemuan mayat ini, lanjut dia, saat itu juga pihak kepolisian sudah langsung melakukan olah TKP untuk mencari titik terang atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 Oktober 2021: Wilayah Priangan Timur Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

"Kami sudah melakukan olah TKP. Dan sekarang kami juga masih terus melakukan upaya penyelidikan. Untuk saat ini, kami belum bisa menyimpulkan hasil penyelidikannya. Nanti kalau sudah terungkap, pasti kami informasikan," tutur Eko.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler