Bukit Cisanta di Taraju "Disulap" Jadi Objek Wisata Eksotis, Cocok untuk Melepaskan dari Kebisingan Kota

15 November 2021, 19:05 WIB
Bukit Cisanta Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya kini jadi wisata andalan dan mulai ramai dikunjungi wisatawan.* /kabar-priangan.com/Abdul Jalal

KABAR PRIANGAN - Bukit Cisanta Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya kini menjelma menjadi objek wisata yang menawan dan eksotis. Dengan menawarkan panorama pemandangan alam perkebunan teh, bukit tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Tidak hanya pengunjung dari kawasan Taraju, banyak juga wisatawan lokal dari daerah lainnya. Suasana yang nyaman, asri, dan alami cocok untuk sejenak melepaskan diri dari rutinitas, kepenatan, dan kebisingan kota.

Padahal dulu kawasan ini dikenal angker dan jarang didatangi warga. Namun kini hamparan perkebun teh ini bukan hanya sekedar perkebunan semata. Di tangan Karang Taruna Desa Banyuasih ini, perkebunan teh ini menjadi destinasi wisata unggulan di desa tersebut.

Baca Juga: Musim Hujan, Pengelola Wisata di Sumedang Diimbau Waspadai Bencana

Menurut Pengelola Wisata Bukit Santara, Yadi, setiap akhir pekannya tingkat kunjungan wisatawan bisa mencapai 500 orang. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Kecamatan Taraju, Bojonggambir, Puspahiang, Singaparna bahkan Kota Tasikmalaya.

Pengunjung rata-rata sangat kagum dengan panorama alam perkebunan teh yang disuguhkan oleh Bukit Santara.

"Alhamdulillah sudah mulai banyak pengunjung yang datang. Bahkan dari luar Taraju juga banyak," kata Yudi yang juga Karang Taruna Desa Banyuasih, Minggu 15 November 2021.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Petani di Jatigede Sumedang Butuh Infrastruktur Pertanian

Yudi mengatakan, pihaknya belum menentukan tarif tiket masuk ke wisata Bukit Cisanta. Selama ini pengunjung yang datang cuma diminta sumbangan alakadarnya. Penghasilan utama baru dari parkir kendaraan saja yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Banyuasih.

Walau demikian, wisata ini sudah mampu menghasilkan pendapatan bagi BUMDes Banyuasih kurang lebih Rp 1 juta per bulan. Hasil ini kemudian dialokasikan 20 persen bagi BUMDes, 50 persen bagi pengelolaan, 20 persen pemeliharaan, dan 10 persen Karang Taruna Desa Banyuasih.

Bukit Cisanta Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya kini jadi wisata andalan dan mulai ramai dikunjungi wisatawan.* Abdul Jalal

Kini, pengelola mulai menata sejumlah fasilitas pendukung seperti gazeho dan spot swafoto lainnya. Tercatat sudah ada 15 gazebo yang dibangun dan lima diantaranya dibangun oleh masing-masing kadusunan di Desa Banyuasih.

Baca Juga: Film Sepeda Presiden, Lahir dari Kecintaan Garin Nugroho pada Anak-anak, Musik, Indonesia dan Tanah Papua

Kepala Desa Banyuasih Suherman mengatakan, Bukit Cisantana berada di kedusunan Cijalu Hilir. Lahan yang digunakan seluas 12 hektar yang merupakan tanah desa dengan dikelilingi perkebunan teh PT Sambawa.

Pihaknya sangat merespons upaya Karang Taruna Desa Banyuasih dalam membenahi aset desa ini sehingga "disulap" menjadi lokasi wisata.

"Kami juga berkomitmen untuk turut membantu Bukit Cisanta ditata lebih baik lagi. Sebab otomatis sektor wisata ini menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa yang potensial," kata Suherman.

Baca Juga: Kapolda Jabar : Saat Operasi Lodaya Hindari Tindakan kontra Produktif

Suherman menuturkan keberadaan Bukit Cisanta sebagai lokasi wisata banyak membawa nilai positif. Selain mampu menyerap tenaga kerja masyarakat atau pemuda setempat, juga mampu menggeliatkan sektor ekomomi.

Bukit Cisanta Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya kini jadi wisata andalan dan mulai ramai dikunjungi wisatawan.* Abdul Jalal

"Kini mulai banyak warung-warung milik masyarakat yang dibuka di sekitar lokasi," ujar Suherman. (Abdul Jalal)*



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler