KABARPRIANGAN - Tembok pembatas antara Puskesmas Cempaka di Blok 5 RW 14 Perumahan Bumi Cempaka Indah Kelurahan Lebakjaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut dengan pemukiman penduduk ambruk, Minggu 14 November 2021 malam.
Diketahui benteng pembatas setinggi kurang lebih 10 meter itu tiba-tiba ambruk saat turun hujan mengguyur kawasan perumahan tersebut dan sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Insiden mengejutkan warga tersebut terjadi menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.00. "Saat kejadian sedang turun hujan. Saya juga masih menonton TV tiba-tiba ada suara ambruk keras. Begitu dilihat keluar benteng puskesmas ambruk," kata Ketua RT 05 Wawan Setiawan.
Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya 2021 Dimulai, Tak Ada Razia Terpusat Tapi Tetap Ada Tilang
"Keadaan memang sepi sedang tak ada orang, namun bongkahan bangunan sampai juga ke teras rumah warga. Ya jelas saya juga panik, reuwas kareureuhnakeun," kata Wawan, menambahkan, Senin 15 November 2021.
Wawan menuturkan, tembok tersebut berdiri sebagai tanda pemisah antara puskesmas dengan area permukiman penduduk. Menurutnya, saat ini Puskesmas Cempaka dalam tahap pembangunan. Sedangkan tembok yang ambruk merupakan bangunan lama.
"Panjang dan tinggi benteng yang roboh itu sekitar 10 meter. Parahnya lagi, benteng tersebut hanya memakai besi beton ukuran kecil atau besi banci," ujarnya didampingi sejumlah warga lainnya.
Baca Juga: Kapolda Jabar : Saat Operasi Lodaya Hindari Tindakan kontra Produktif
Menurut Wawan, saat ini Puskesmas Cempaka sedang dibangun dengan ukuran lebih besar. Untuk sementara ini kegiatan puskesmas pindah ke lokasi lain di Blok 8 sekitar 500 meter dari lokasi lama.