Isu 'Mahluk Gaib' Monyet Jadi-jadian Bikin Sibuk Banyak Orang, Penembak Senior Perbakin Ciamis pun Merasa Aneh

13 Desember 2021, 22:53 WIB
Kepala Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Dedi, Kanit Intel Polsek Rancah Bripka Erus dan Kabid Buru Perbakin Ciamis Aceng Marani sebelum melakukan perburuan monyet jadi-jadian di Kiarapayung, Senin 13 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Munculnya sosok yang menurut warga 'mahluk gaib' berupa monyet jadi jadian dalam sepekan terakhir, selain meresahkan warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, juga membuat sibuk pejabat dan petugas instansi atau organisasi terkait.

Mengatasi masalah dugaan monyet jadi jadian ini, aparat pemerintah setempat pun tak main-main. Apel tim gabungan dengan personil dan peralatan lengkap digelar di Desa Kiarapayung, Senin 13 Desember 2021.

Selain melibatkan aparat Polsek Rancah dan Koramil Rancah, tim pemburu monyet jadi jadian diperkuat sejumlah anggota senior Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Ciamis, serta Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) Ciamis.

Baca Juga: Isu 'Mahluk Gaib' Monyet Jadi-jadian di Rancah, Berjalan Selalu Menyusuri Jalan Setapak Layaknya Manusia

Tujuan mereka satu; memburu sosok monyet misterius tersebut agar warga tak resah lagi dan Kiarapayung kembali aman. Soalnya keberadaan moyet jadi jadian itu telah membunuh ratusan ekor ternak ayam serta puluhan ekor kambing dengan modus digigit pada bagian lehernya.

Akibat ulah monyet misterius tersebut, warga Kiarapayung mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah. Lokasi kediaman warga Kiarapayung yang terteror selama ini terutama di Dusun Jatisari, Kiarapayung, Margamulya, serta Dusun Ciroyom.

Kepala Bidang Buru Perbakin Ciamis Aceng Marani, mengatakan, saat ini pihak Perbakin Ciamis baru menerjunkan enam penembak yang dianggap sudah mahir dalam berburu. Sementara dari RAPI Ciamis ada enam orang untuk membantu komunikasi di lapangan.

Baca Juga: Heboh Isu Mahluk Gaib Monyet Misterius di Rancah, Warga Rugi Puluhan Juta Rupiah, Tim Pemburu Dikerahkan

"Jenis senapan yang kami bawa berkaliber untuk memburu hama babi hutan," kata Abah, penggilan akrab Aceng Marani, kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, disela-sela perburuan monyet tersebut di Kiarapayung, Senin 13 Desember 2021.

Namun, penembak senior tersebut mengaku merasa aneh saat dirinya turun langsung ke lapangan.

“Setelah kami mendengar dan melihat langsung di lapangan, baru kali ini buruan yang sudah ditembak, bahkan sudah betul-betul dianggap mati setelah terkena tepat pada bidikan, tetapi bangkainya menghilang. Eh, tiba-tiba muncul sudah memakan korban di lokasi lain," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Isu 'Mahluk Gaib' di Rancah Resahkan Warga, Monyet Bisa Naik Motor dan Membesar Seperti Gorila

Meski menilai ada keanehan, Aceng mengatakan, hingga saat ini timnya belum merasa keteteran. Namun bila tim mengalami keteteran, Perbakin Ciamis akan mendatangkan anggota tim yang lebih banyak lagi ke lokasi.

Ia pun menegaskan, kejadian di Kiarapayung bukan lelucon atau isapan jempol belaka. Bila ada yang menganggap irasional, menurutnya, dipersilahkan datang ke lokasi langsung agar melihat dan mengalami langsung.

"Bila ada rekan-rekan dari Perbakin yang lain dan menganggap ini lelucon serta menilai senapan-senapan kami jelek, silahkan datang langsung ke lokasi. Ya untuk sama-sama meyakinkan," ujar Aceng.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler