Korban Ungkap, Para Santriwati Sehari-hari Hanya Disuruh Bikin Proposal oleh Herry Wirawan, Jarang Belajar

- 13 Desember 2021, 20:33 WIB
Kuasa hukum keluarga santri korban perkosaan, Yudi Kurnia.*
Kuasa hukum keluarga santri korban perkosaan, Yudi Kurnia.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Kebobrokan demi kebobrokan Herry Wirawan, oknum guru pesantren yang menjadi pelaku pemerkosaan 11 santriwati asal Kabupaten Garut dan daerah lainnya, terus terungkap. Ia sangat tak pantas menyandang gelar guru pesantren apalagi jadi panutan santri.

Kebobrokan lain dari perilaku Herry Wirawan, kembali diungkapkan kuasa hukum keluarga santri korban perkosaan, Yudi Kurnia. Menurutnya, selama ini pelaku bukannya memberikan pelajaran terhadap opara santriwati tetapi lebih memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

Para santriwati yang mondok di pesantrennya yang berada di wilayah Bandung itu, menurut Yudi, bukan hanya dimanfaatkan pemuas nafsu bejat Herry. Lebih dari itu, pelaku Herry Wirawan juga memanfaatkan para santriwatinya untuk mencari keuntungan materi demi kepentingan pribadi.

Baca Juga: Para Santriwati Korban Oknum Guru Sebelumnya Menolak, Setelah Dibisikkan Sesuatu Akhirnya Menurut

"Berdasarkan pengakuan korban, selama di pesantren mereka jarang belajar. Mereka lebih sering disuruh-suruh bikin proposal untuk mencari dana oleh pelaku," ujar Yudi.

Yudi menyampaikan hal itu di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Serikat Petani Pasundan (SPP), Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin 13 Desember 2021.

Proposal yang dibuat para santriwati atas suruhan pelaku, kata Yudi, digunakan untuk menggalang dana dan digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku. Selain itu, ada juga santriwati yang disuruh beres-beres oleh pelaku sehingga pada akhirnya mereka jarang untuk belajar.

Baca Juga: Ini Dia Sutradara Preman Pensiun Aris Nugraha, Pulang Kampung Akui Banyak Permintaan Film Berlatar Garut

Menurut Yudi, pelaku sejak awal juga terlihat sudah merencanakan menjebak para santriwati untuk dijadikannya sebagai korban pelampiasan nafsu bejatnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x