KABAR PRIANGAN - Tim gabungan dari Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Ciamis, Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) Ciamis, serta anggota Polsek dan Koramil Rancah telah dua hari hadir di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.
Sejak Senin 13 Desember 2021 tim gabungan itu berburu sosok yang menurut warga 'mahluk gaib" berwujud monyet jadi jadian di desa tersebut. Namun hingga Selasa 14 Desember 2021 siang belum membuahkan hasil.
Padahal tim gabungan yang berada di bawah komando Polsek Rancah tersebut, sudah membuat strategi. Mereka mengepung dan menempatkan sejumlah penembak jitu dari Perbakin Ciamis di beberapa titik lokasi yang dianggap sebagi tempat persembunyian monyet jadi jadian.
Pantauan kabar-priangan.com (Harian Umum Kabar Priangan) di lokasi, menurut warga dan aparat pemerintahan setempat saat ini monyet jadi jadian tersebut masih bebas berkeliaran serta terus melakukan teror. Caranya dengan membunuh dan melukai hewan ternak milik warga.
“Hari ini, Selasa 14 Desember 2021, kami mendapat laporan ada hewan ternak warga yang menjadi korban monyet jadi jadian," kata Kasi Kesejahteraan Pemerintah Desa Kiarapayung Memed.
Memed menyebutkan, warga setempat yang melapor tersebut berdomisili di Dusun Kiarapayung RT 2 RW 5. Seekor kambing milik Pulung yang sedang berada di dalam kandang telah dieksekusi menjadi mangsa monyet misterius tersebut.
"Namun, beruntung kambing milik Pulung itu tidak sampai mati, hanya di bagian leher kambing tersebut terdapat luka-luka yang cukup dalam, kurang lebih sama seperti kambing-kambing yang menjadi korban lainnya ketika dimangsa oleh siluman monyet tersebut," ucap Memed.
Disampaikan Memed, dengan adanya seekor korban kambing milik ternak warga itu, berarti jumlah kambing yang telah dimangsa oleh monyet jadi jadian tersebut kini bertambah menjadi 31 ekor.
Sebelumnya, Kepala Desa Kiarapayung Dedi, membenarkan di wilayah Desa Kiarapayung saat ini masyarakat sedang dihebohkan oleh kemunculan seekor monyet. Dia pun menduga monyet itu adalah 'mahluk gaib' atau monyet jadi jadian.
Baca Juga: Sarang Tawon Berdiameter 50 Cm Naplok di Plafon Rumah Warga, Evakuasi Satu Jam Berlangsung Dramatis
Karenanya pihak pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta warga mengadakan pengamanan hingga 24 jam.
“Memang selama ini di wilayah desa kami diresahkan oleh adanya monyet yang selalu mencuri telur yang berada di dalam sarang serta melukai hewan ternak seperti kambing milik warga," kata Dedi.
"Namun tanpa diduga kemunculan monyet tersebut kini malah semakin heboh karena ada warga yang melihat monyet jadi jadian itu berubah menjadi manusia lalu naik motor N-Max, bahkan ketika ditembak bisa berubah menjadi besar seperti gorila," ujarnya.*