KABAR PRIANGAN - Munculnya sosok yang menurut warga 'mahluk gaib' berupa monyet jadi jadian dalam sepekan terakhir, selain meresahkan warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, juga membuat sibuk pejabat dan petugas instansi atau organisasi terkait.
Mengatasi masalah dugaan monyet jadi jadian ini, aparat pemerintah setempat pun tak main-main. Apel tim gabungan dengan personil dan peralatan lengkap digelar di Desa Kiarapayung, Senin 13 Desember 2021.
Selain melibatkan aparat Polsek Rancah dan Koramil Rancah, tim pemburu monyet jadi jadian diperkuat sejumlah anggota senior Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Ciamis, serta Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) Ciamis.
Tujuan mereka satu; memburu sosok monyet misterius tersebut agar warga tak resah lagi dan Kiarapayung kembali aman. Soalnya keberadaan moyet jadi jadian itu telah membunuh ratusan ekor ternak ayam serta puluhan ekor kambing dengan modus digigit pada bagian lehernya.
Akibat ulah monyet misterius tersebut, warga Kiarapayung mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah. Lokasi kediaman warga Kiarapayung yang terteror selama ini terutama di Dusun Jatisari, Kiarapayung, Margamulya, serta Dusun Ciroyom.
Kepala Bidang Buru Perbakin Ciamis Aceng Marani, mengatakan, saat ini pihak Perbakin Ciamis baru menerjunkan enam penembak yang dianggap sudah mahir dalam berburu. Sementara dari RAPI Ciamis ada enam orang untuk membantu komunikasi di lapangan.
"Jenis senapan yang kami bawa berkaliber untuk memburu hama babi hutan," kata Abah, penggilan akrab Aceng Marani, kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, disela-sela perburuan monyet tersebut di Kiarapayung, Senin 13 Desember 2021.