Mitos 6 Jenis Hantu Seram Yang Berasal Dari Kalimantan, Ngeri! Ada Pencari Darah Bayi

26 Januari 2022, 20:12 WIB
6 Jenis Hantu Seram Yang Berasal Dari Kalimantan. /kabar-priangan.com/Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Kalimantan, atau biasa dikenal Borneo di dunia internasional, adalah salah satu pulau yang berada di Indonesia, dan juga salah satu pulau terbesar ketiga di dunia.

Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Tak hanya menjadi salah satu Pulau Kalimantan pun terkenal akan mitos atau legenda mistisnya.

Baca Juga: Cerita Angker Situ Cilemang Sumedang Sebelum Jadi Destinasi Wisata, Pantang Dikunjungi Selasa dan Jumat

Kalimantan pun melahirkan jenis hantu atau siluman yang seram.

Inilah 6 jenis hantu seram yang berasal dari cerita-cerita di Kalimantan:

1. Hantu Kuyang

Hantu jenis Kuyang sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia, terutama warga Kalimantan. Ciri khas Kuyang yaitu hantu berwujud kepala wanita dan organ dalam tubuh saja.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Selasa, 11 Januari 2022: Ada Lanjutan Cerita IPA & IPS hingga Film Waterwold

Menurut penulis cerita hantu asal kalimantan, Achmad Benbela atau dikenal dengan sebutan Beben. Mitosnya, Kuyang suka mencari darah bayi ataupun darah wanita setelah melahirkan untuk dijadikan makanannya. Dikutip dari kanal YouTube Raditya Dika.

2. Hantu Mariaban

Hantu meyeramkan yang berasal dari Kalimantan selain Kuyang yaitu Mariaban. Sosok Mariaban memiliki perawakan besar dan berwarna merah seperti darah, Mariaban kerap muncul di daerah pedalaman hutan.

Baca Juga: Ini Dia Profil Edy Mulyadi yang Viral Akibat Ungkapkan Tempat Jin Buang Anak untuk Calon Ibu Kota Negara RI

Mitosnya, bulu yang ada di tubuh Mariaban dapat menjadi sebuah pelet untuk memikat lawan jenis yang disukai. Dikutip dari kanal YouTube NE Chanel.

3. Hantu Takau

Tak hanya Hantu Kuyang dan Hantu Mariaban, Hantu Takau menjadi salah satu hantu menyeramkan yang berasal dari Kalimantan. Masyarakat Kalimantan mempercayai, hantu Takau merupakan makhluk halus yang paling sakti.

Mitosnya, hantu Takau dapat berubah-ubah wujud, terutama berubah menjadi kucing untuk menarik perhatian manusia. Dikutip dari kanal YouTube SI MIMEN.

Baca Juga: Perhatikan Tanda-Tanda Orang yang Diganggu Jin, Siapa Tahu Kamu Salah Satunya

4. Anak Sima

Anak sima merupak bayi yang lahir dari hubungan yang tidak sah, lalu dibuang ke hutan karena rasa malu akan hasil dari hubungan gelapnya. Konon, bayi tersebut dirawat oleh hantu Takau, lalu diberikan ilmu untuk memangsa manusia.

Mitosnya, Anak Sima akan menangis sampai ada seseorang yang menemukannya, hingga digendong oleh orang tersebut, lalu dia akan memakan jantung orang itu hingga tubuh korban berlubang dari dada hingga punggung. Dikutip dari kanal YouTube SI MIMEN.

Baca Juga: Edy Mulyadi Minta Maaf Usai Sebut Kalimantan tempat 'Jin Buang Anak'. Edy: Ada yang Berusaha Memainkan Isu ini

5. Hantu Rabing/Banyu

Jenis hantu Rabing atau hantu Banyu merupakan salah satu hantu yang tak kalah terkenal di Kalimantan dan terbilang aneh, karena sosoknya yang menyerupai tikar. Dipercaya sosok hantu Rabing atau Banyu kerap menampilkan sosoknya di sungai.

Mitosnya, selain berwujud tikar, hantu Rabing atau Banyu itu akan menampakkan wujud menyerupai penyu, dan orang yang sedang berenang atau menemukan rabing/banyu di sungai akan mengalami nasib tragis karena digulung makhluk tersebut hingga meninggal lemas. Dikutip dari kanal YouTube SI MIMEN.

Baca Juga: Disunat Jin Hanya Mitos? Hal Ini Diungkap Dokter Reisa Serta Mitos-mitos Lainnya 

6. Hantu Kambe

Sosok hantu jenis Kambe ini dipercaya masyarakat Kalimantan berwujud setengah manusia dan setengah kambing. Sosok Kambe mempunyai badan manusia berambut panjang tapi kakinya seperti kambing.

Mitosnya, Kambe tidak menggangu manusia, namun mengganggu kambing ternak, dan hantu Kambe juga ikut menyusu pada induk kambing hingga kambing itupun ribut. Dikutip dari kanal YouTube ZONA HORROR.

Itulah 6 jenis hantu yang berasal dari Kalimantan, percaya atau tidak tergantung kepercayaan Anda. ***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler