KABAR PRIANGAN - Edy Mulyadi, aktivis sekaligus pemilik channel Youtube Bang Edy Channel, akhirnya meminta maaf usai pernyataannya yang mengatakan jika Kalimantan sebagai tempat 'jin buang anak'.
Menurut Edy Mulyadi, pernyataannya tentang Kalimantan sebagai tempat 'jin buang anak', hanya mendefinisikan sebuah tempat yang jauh. Permintaan maaf itu dirinya sampaikan melalui channel Youtube pribadinya, Bang Edy Channel.
Pria yang disebut-sebut sebagai wartawan senior itu pun mengatakan jika Monas dulunya adalah tempat 'jin buang anak'. Begitupun BSD (Bumi Serpong Damai) pada tahun 1980-1990 termasuk tempat 'jin buang anak'.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Resmi Dibuka,Ridwan Kamil: Biaya Tol Seksi 1 Digratiskan Dua Minggu
"Di Jakarta, tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh, jangankan Kalimantan, istilah kita mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat 'jin buang anak',” kata dia.
Begitu pun dengan BSD (Balai Serpong Damai), kata dia, pada tahun 1980-1990-an itu tempat 'jin buang anak'.
“Jadi itu hanya istilah biasa," ucapnya, dikutip kabar-priangan.com melalui channel Youtubenya, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Update Terbaru, Kumpulan Kode Redeem FF Garena Free Fire 24 Januari 2022
Tak hanya itu, Edy Mulyadi menduga ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan sengaja memainkan isu tersebut.