KABAR PRIANGAN - Sejak beberapa bulan terakhir, minyak goreng dengan harga murah di Kota Tasikmalaya masih merupakan barang langka. Bahkan untuk mendapatkannya masyarakat harus rela antre bernjam-jam di beberapa supermarket dan minimarket.
Parahnya lagi, walaupun sudah antre cukup lama, masyarakat tidak serta merta bisa membeli minyak goreng dengan jumlah banyak. Warga pun harus puas membeli dengan jumlah yang dibatasi oleh pihak penjual.
Seperti yang terjadi di Toserba Yogya Mitra Batik Kota Tasikmalaya Minggu 20 Februari 2022 sekitar pukul 10.00, masyarakat yang akan membeli minyak goreng terpaksa harus antre dengan antrian cukup panjang dan waktu cukup lama.
Bahkan beberapa warga mengaku, dirinya terpaksa antre lebih dari dua jam untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual di swalayan tersebut.
Begitu pintu masuk toserba dibuka, sejumlah warga yang telah antre cukup lama langsung masuk dan menuju tempat penjualan minyak goreng kemasan 2 liter. Untuk pembelian minyak goreng kemasan tersebut warga hanya diperbolehkan membeli satu kemasan saja.
Watim (55), salah seorang warga mengatakan, dirinya sejak pukul 08.00 sudah antre di depan swalayan bersama warga lainnya yang sama hendak membeli minyak goreng. Setelah satu jam antre, dirinya baru bisa membeli minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp 28.000.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Garut Normal, Tapi Penjualan Masih Dibatasi
"Barusan saya beli satu yang ukuran 2 liter karena tidak boleh lebih. Harganya Rp 28.000," kata Watim.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat merepotkan dirinya. Sedangkan untuk membeli minyak goreng di pasaran atau di pasar tradisional maupun warungan walaupun barangnya ada tapi harganya masih mahal sekira Rp 20.000 per liter.
Sehingga, kata dia, walaupun harus antre dirinya memilih minyak goreng yang harganya lebih murah walaupun hanya mendapatkan satu kemasan 2 liter. "Di warung ada, tapi harganya mahal. Ukuran yang 2 liter harganya sekitar Rp 40.000," ujar dia.
Hal senada disampaikan pembeli lainnya, Nunung (50) warga Cipedes Kota Tasikmalaya yang juga turut antre untuk membeli minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp 28.000. "Ya tadi saya antre untuk beli minyak. Alhamdulillah dapat 2 liter harganya Rp 28.000," katanya.
Nunung berharap harga minyak goreng bisa murah lagi dan mudah didapatkan sehingga tidak perlu antre berjam-jam. "Tiap hari antre untuk mendapatkan minyak goreng. Mudah-mudahan harganya di pasaran dan di warung bisa murah lagi sehingga tidak susah seperti ini," katanya.
Di sisi lain, untuk membatasi pembelian minyak goreng berlebihan oleh masyarakat, sejumlah penjual di Kota Tasikmalaya melakukan upaya dengan berbagai cara sehingga penjualan minyak goreng bisa merata kepada seluruh masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan pihak manajemen Mall Asia Plaza Tasikmalaya. Di tempat itu setiap warga yang sudah mendapatkan minyak goreng diharuskan mencelupkan jarinya ke tinta, layaknya usai melakukan pencoblosan atau memberikan hak suara pada pemilu atau pilkada.
Di tempat itu para konsumen yang telah mengambil dan membeli kemasan minyak goreng harus mencelupkan jari kelingking kanannya ke tinta yang telah disediakan oleh perugas khusus. Nantinya tanda tersebut bisa diperlihatkan kepada petugas kasir saat melakukan pembayaran.
Hal tersebut dilakukan pihak manajemen agar masyarakat Tasikmalaya semuanya bisa mendapatkan minyak goreng secara merata.
"Ya supaya semua kebagian, Pak, jadi yang sudah mendapatkan tidak beli lagi karena tangannya sudah kami beri tanda," ujar Staff CSO Plaza Asia, Budi, Minggu 20 Februari 2022.
Menurut Budi, hal tersebut sudah berlangsung sejak satu minggu terakhir. "Sebelumya kan rebutan terus sehingga banyak yang tidak kebagian, nah setelah itu (jari ditandai) Alhamdulillah semuanya kebagian minyak goreng," ucap Budi.*