KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan Ramadan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan amal sholeh melalui bentuk kepedulian dan kasih sayang antar sesama.
Terlebih, Allah SWT telah mencukupkan kita dari kebutuhan duniawi, maka alangkah indahnya bila kita mampu mewujudkan rasa syukur dengan cara membantu meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita yang masih kekurangan.
Demikian disampaikan Bupati pada Gebyar Ramadan 1443 H yang di inisiasi Baznas di Gedung Negara, Selasa, 12 April 2022.
Baca Juga: Baznas Sumedang Alokasikan Rp 1,2 Miliar untuk Bantuan Sosial Selama Ramadan
Kata dia, kegiatan itu sejatinya menjadi momentum untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada umat, peningkatan kesejahteraan hingga penguatan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Kata dia, tidak dapat menutup mata bahwa saat ini masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Kaum dhuafa yang hidup serba kekurangan ditambah lagi dampak pandemi Covid-19 dinilai menambah panjang daftar angka kemiskinan.
Oleh sebab itu, kata Bupati, kegiatan Gebyar Ramadan Baznas Sumedang yang mengusung tema, Cinta Zakat Menyejahterakan Umat diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Bumdes Cibeusi Jatinangor Sumedang Gelar Bazar Ramadan
"Semoga kiprah Baznas Sumedang selama ini mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT," ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas, Ayi Subhan Hafas menyatakan, Gebyar Ramadan kali ini ditandai dengan pemberian sebanyak 2700 paket sembako bagi petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD, santunan kepada 500 anak yatim serta santunan untuk 1000 Guru Ngaji non PNS.
Pemberian itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Erwan Setiawan dan para kepala SKPD.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Mulai Lakukan Safari Ramadan, Wabup: Jadi Momen Serap Aspirasi
"Alhamdulillah, Baznas semakin kompak dengan pemerintah dan lembaga pemerintah," ucap dia.
Indikator dengan semakin kuatnya Baznas dipercaya oleh masyarakat bisa dilihat dari hasil survey yang menempatkan Baznas menempati tempat tertinggi Top of mind sebanyak 50 persen sehingga pengumpulan Zakat Infak Sodaqoh (ZIS) kami dari tahun-ketahun semakin meningkat. Di tahun 2021 saja Baznas Kabupaten Sumedang berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp36 miliar.
Oleh karena itu, imbuh Ayi, sebagai bentuk komitmen dan perwujudan kinerja di bidang pengelolaan zakat, maka pada Ramadan ini Baznas Kabupaten Sumedang menggelar Gebyar Ramadan 1443 H dengan total bantuan yang telah dialokasikan sebesar Rp1,2 milyar.
Baca Juga: Pemudik Lebaran Diprediksi Melonjak, Dinkes Sumedang Siapkan Ini
Nilai itu dialokasikan meliputi, bantuan paket munggahan dhuafa, santunan guru ngaji non PNS dan pimpinan pondok pesantren (ponpes), bantuan paket sembako bagi petugas kebersihan dan pramu bhakti SKPD, santunan yayasan/SLB se-Sumedang, santunan anak yatim, paket buka puasa ceria bagi kaum dhuafa dan napi binaan Lapas Kelas II B Sumedang,
bantuan Iqro bagi TPA, MDA se-Sumedang, bantuan paket mukena dan sarung hingga bantuan paket beras bagi abang becak juga pemulung.***