Bripka Iwan Meninggal Mendadak Akibat Serangan Jantung. Lebam di Wajah dan Leher Akibat Hipoksia  

24 Mei 2022, 19:55 WIB
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menjelaskan hasil otopsi terhadap jenazah Bripka Iwan yang meninggal mendadak. hasil otopsi menunjukan, almarhum meninggal akibat serangan jantung. /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN - Misteri meninggalnya anggota polisi Polsek Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Bripka Iwan Suhendar secara mendadak pada Minggu, 22 Mei 2022 dinihari akhirnya terungkap.

Hal itu terungkap setelah jenazah Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tersebut diotopsi pada Senin, 23 Mei2022 di RSUD dr. Slamet Garut.

Dari hasil otopsi itu terungkap bahwa Bripka Iwan Suhendar meninggal mendadak pada Minggu dini hari akibat serangan jantung.

Baca Juga: Perahu Abah Jaya Terbaik, Seorang Nelayan Tewas di Pantai Sayangheulang Garut

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, pihak kepolisian langsung mengambil langkah untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Bripka Iwan guna memastikan penyebab kematiannya.

Maka pihaknya berkoordinasi dengan dokter ahli forensik guna melakukan otopsi di di RSUD dr. Slamet Garut. Hasil otopsi sementara menunjukan anggota polisi itu meninggal karena penyakit jantung.

"Dimana hasil kesimpulan otopsi sementara, walaupun kami belum mendapatkan laporan secara tertulis menunjukan bahwa almarhum meninggal karena sakit jantung. Dan beliau juga memiliki riwayat penyakit jantung," kata Rimsyah.

Baca Juga: Kejari Ciamis Tangkap Koruptor Sedang Bercocok Tanam di Cijeungjing. Pelaku Masuk dalam DPO Kejari Aceh

Bahkan dalam tubuh anggota polisi itu, kata dia, tidak ditemukan tanda kekerasan apapun yang menyebakan kematian.

Untuk lebam pada bagian wajah, leher yang berwarna keunguan, kata Rimsyah, itu disebabkan karena hipoksia atau kekurangan oksigen.

Pihaknya memilih otopsi dilakukan di RSUD Garut karena dr Fahmi yang merupakan dokter ahli forensik tersebut pada hari Senin praktiknya di Garut.

Baca Juga: Teja Menepi karena Cedera, Optimisme Robert Alberts dan Harapan I Made Wirawan

Sementara untuk praktek  di Tasikmalaya sendiri bisanya pada hari Selasa. Sehingga agar lebih cepat mengetahui penyebab kematian Bripka Iwan, maka proses otopsi digeser ke Garut.

Rimsyahtono menyimpulkan, anggota Polsek Singaparna yang semula diindikasi meninggal dunia tidak wajar itu, kini diketahui meninggal karena penyakit.

Hal inipun telah diterima oleh istri dan anggota keluarga Bripka Iwan Suhendar.

Baca Juga: Predator seks Anak Kembali Beraksi di Ciamis. Cabuli Remaja di Bawah Umur dengan Modus Mentraktir Jajan

"Meskipun begitu, bila ada keterangan lain, kami akan tetap tampung dan anggota terus mencari informasi di lapangan," jelas dia.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler