KABAR PRIANGAN - Wakil Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, Dr. Heri Yusuf mengingatkan agar tiga segmen usaha di sektor pariwisata yang tengah diperkuat Pemkot Tasikmalaya agar dimaksimalkan keberadaannya.
Tiga segmen usaha di sektor pariwisata tersebut adalah pemandu wisata (guide) , penyedia paket wisata, dan penyedia marchendise atau oleh-oleh.
Hal itu dikatakan Heri Yusuf sosialisasi Inkubasi Bisnis, program pendampingan Wirausaha Baru (WUB) di Aula UPI kampus Tasikmalaya, Sabtu, 28 Mei 2020.
Baca Juga: Ratusan Pebalap Ikuti Grasstrack Sadulur Sajalur di Sirkuit Cambora Sumedang
Menurutnya, tiga, segmen itu bisa berperan dalam mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tasikmalaya sekaligus diharapkan dapat meminimalisasi angka pengangguran di Kota Santri ini.
"Namun para pelakunya kelak diharapkan selalu berusaha selalu memotivasi diri sembari terus berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya. Itu saya kira menjadi poin penting yang mesti tertanam," kata Heri.
Menurutnya, mencoba untuk mengembangkan kreativitas dan potensi baru yang nyeleneh alias out the box harus selalu dilakukan.
Baca Juga: Sebanyak 929 Santri di Ciamis Ikuti Porsadin ke VI Tingkat Kabupaten Ciamis
“Tetapi juga jangan melupakan kolaborasi dengan pihak terkait untuk sama-sama meraih kesuksesan,” katanya.
Sosialisasi yang dibuka Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Hj. Tika Mulyatika itu merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan program Wirausaha Baru yang dicanangkan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya, ke 200 calon wirausaha baru di bidang pariwisata itu mengikuti pembekalan secara umum yang dilakukan di Pasir Pataya.
Kemudian setelah ini, ke 200 calon wirausaha baru ini akan digembleng lagi setiap Sabtu dan Minggu baik secara online atau tatap muka hingga bulan Desember mendatang.
"Kami berharap, wirausaha baru tersebut kelak bisa berperan membuat banyak paket wisata yang diminati oleh wisatawan," ujar Tika Mulyatika didampingi Anton Panungkas, seorang pendamping kegiatan dari Disporabudpar.
Dengan banyaknya paket wisata menarik, multiplier effectnya akan dirasakan meluas oleh banyak elemen masyarakat, termasuk perajin oleh-oleh, tingkat hunian hotel dan lainnya.
Maka para calon wirausaha baru harus sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan menimba ilmu dari para mentor profesional yang telah di siapkan. Harapannya tentu jadi berkah buat masyarakat Tasikmalaya.***