Layaknya Resepsi Sungguhan, Intip Kemeriahan Praktik Upacara Pernikahan Adat SMAN 2 Kota Tasikmalaya

18 November 2022, 16:41 WIB
Prosesi foto bersama saat praktik pernikahan adat di SMAN 2 Kota Tasikmalaya. /Kabar Priangan/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Praktik upacara pernikahan adat digelar kembali oleh SMAN 2 Kota Tasikmalaya, pada Jumat 18 November 2022 di Graha Bakti Alumni.

Kegiatan tersebut merupakan acara semesteran yang dilaksanakan oleh Pramuka wajib yang berlokaborasi dengan Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Prakarya, dan Pembina Pramuka.

Para peserta dan panitia kegiatan merupakan murid kelas X IPA 3 dan XII IPA 8. Setidaknya 96 peserta mengikuti kegiatan upacara adat pernikahan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sumedang yang Lagi Hits dan Populer, Nomor 3 Destinasi Terbaru!

"Kali ini kita memakai Adat Aceh, minggu kemarin adat Betawi, dan minggu depan adat Minang," ujar Pembina Pramuka SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Ujang Wawa.

Ujang mengatakan bahwa praktik upacara pernikahan adat itu adalah bagian dari kurikulim SMAN 2 Kota Tasikmalaya.

"Itu kan bagian dari kurikulum kolaborasi SMAN 2 Kota Tasikmalaya, biar murid tahu adat-adat pernikahan di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Lagi Hits dan Populer, Berikut Destinasinya

Layaknya pernikahan sungguhan, acara menampilkan prosesi akad nikah, resepsi, penampilan tari Saman, dan bersalam-salaman.

Para panitia dan peserta acara mengenakan pakaian adat Aceh. Uniknya, kedua mempelai pengantin mengenakan pakaian Adat pernikahan Aceh yang dikenal Ulee Balang.

Pada pelaksanaanya, biaya dekorasi, busana pernikahan, hingga properti adat berasal dari panitia dan paguyuban orang tua murid.

Baca Juga: Daftar Stadion Piala Dunia 2022 dan Nama Kotanya, Berikut 8 Lokasinya!

Sedangkan, pihak sekolah membantu mengakomodir dan memberikan fasilitas gedung.

Hal demikian dibenarkan oleh Wali Kelas 12 IPA 3, Lia Almahera. Dirinya turut memberikan apresiasi dan komentar atas kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, berkat dorongan dan jerih payah anak-anak dan didukung oleh paguyuban orang tua siswa. Kami dibantu oleh paguyuban orang tua siswa terutama dalam pendanaan, acaranya anak-anak dan untuk mereka juga" kata Lia Almahera.

"Pesan saya, untuk anak-anak galilah kreativitas sebanyak mungkin," tambahnya.

Baca Juga: Cara Memasang Set Top Box Matrix pada TV LED Polytron, Samsung, Sharp, dan Panasonic

Tidak hanya Lia, Guru PAI kelas 12 IPA Hj. Enung Nurdiah memberikan penilaian yang cukup unik dalam pandangannya.

"Penilaian dari saya sudah kumplit dari segi rukun nikah. Berhubung ini kan kolaborasi jadi banyak yang muncul dari segi seninya" ujar Hj. Enung Nurdiah

"Ini merupakan pola pengembangan kurikulum kolaborasi yang ada di SMAN 2 Kota Tasikmalaya yang ada dalam pelajar PAI, Bahasa Indonesia, dan Prakarya," ujar Guru Bahasa Indonesia, Hj Popon Hanafiah.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Kuning Sederhana, Gurih dan Segar Spesial Ala Rumahan, Keluarga Pasti Suka!

Ujang Wawa berharap, dengan digelarnya acara praktik pernikahan, supaya murid bisa menambah pengetahuan terkait prosesi pernikahan adat.

"Harapan ke depan, karena acara ini ditunggu-tunggu oleh anak-anak ya bisa memberikan wawasan, pengalaman, sekaligus kenangan. Ketika di suatu saat terinspirasi ketika jadi WO ya seperti ini, pas nikah ya seperti ini, apalagi menyikapi kerumitan kolaborasinya," pungkas Ujang Wawa.***

 

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler