Praktik Upacara Pernikahan Adat Minang di SMAN 2 Tasikmalaya, Endang: Ini Terobosan Baru!

29 November 2022, 10:11 WIB
Sesi foto bersama peserta pernikahan adat Minang bersama para guru /Kabar Priangan/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Praktik upacara pernikahan adat diselenggarakan kembali oleh SMAN 2 Tasikmalaya, pada Jumat 25 November 2022.

Tema kali ini mengusung konsep adat Minang. Panitia hingga mempelai pengantin mengenakan baju adat minang.

Acara dihadiri oleh murid kelas 12 MIPA 1, kelas 12 MIPA 6, dan tamu undangan dengan total kurang lebih 50 orang.

Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Tasikmalaya, Endang Jaenudin mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Paguyuban orang tua murid yang telah memberi dukungan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Legend di Tasikmalaya yang Paling Populer, Mulai dari Bubur Haji Zenal

"Ini Alhamdulillah dari peserta didik semuanya antusias luar biasa, tetapi kalau misalnya tidak didukung oleh Paguyuban Orang Tua, acara ini tidak akan terlaksana dengan lancar. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada semua komponen yang telah mendukung" ujar Endang.

"Peserta didik juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana praktik pernikahan, memerankan atau dramanya, dalam pernikahan adat di Indonesia," tambahnya.

Pemeran Pengantin pria, Diza Saichul Adilla (Kelas 12 MIPA 6) mengatakan kepada wartawan, bahwa dalam menjalankan peran prosesi tersebut membutuhkan latihan yang cukup menantang.

"Untuk latihannya sekitar 4 hari dari rencananya sekitar 2 sampai 3 bulan lalu, lumayan mengalami kesulitan komunikasi sama mengatur waktu saja," kata Diza.

Baca Juga: Cara Nonton Youtube di Set Top Box Tanpa Wifi Dongle, Ini Langkah-Langkahnya

"Kita latihannya di sini, kadang juga di kelas," tambah Diza.

Hal demikian dirasakan juga oleh Pemeran pengantin wanita, Lani Nurahma (Kelas 12 MIPA 1), ia mengatakan ada sedikit kendala dan tantangan yang dihadapi saat latihan.

"Aku latihan juga bareng teman-teman dari Jumat kemarin, dan 2 hari aja sebenarnya. Kesulitannya ya menyatukan kerja sama, karena kan sebelumnya tidak saling mengenal" ucap Lani.

Pada praktik pernikahan kali ini, berbagai prosesi cukup kumplit dilaksanakan mulai dari ijab qobul, tari piring, tari payung, dan bersalaman.

Baca Juga: 5 Ucapan dan Kata-Kata Hari Guru Nasional 2022 Bahasa Inggris, Bisa Dishare di Status Medsos

Uniknya, acara diakhiri dengan adat prasmanan, sehingga kesannya seperti pernikahan sungguhan.

"Bedanya, kali ini masak sendiri prasmanan, ini masaknya dari malam dibantu orang tua juga," ungkap Panitia konsumsi, Raja Thuba yang berasal dari kelas 12 MIPA 1.

Endang Jaenudin menilai bahwa upacara praktik pernikahan adat merupakan inovasi dan terobosan baru dalam pendidikan.

"Ini terobosan baru kolaborasi baru, dari dulu yang semula belum pernah dilaksanakan, semula dalam kelas matpel PAI, Bahasa Indonesia, Prakarya, tapi ini disatukan," pungkasnya.*

 

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler