KABAR PRIANGAN - Cuaca ekstrem hidrometeorologi diperkirakan masih akan melanda Kabupaten Ciamis dan sekitarnya. Hal itu ditandai dengan hujan deras disertai angin dan petir.
Karena itulah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mengimbau kepada seluruh warga Tatar Galuh agar tetap waspada dan hati-hati saat hujan turun. "Warga diminta segera mencari tempat yang aman untuk berlindung saat turun hujan apalagi hujan deras,"
kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis Memet Hikmat R, AKS, saat dihubungi kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan melalui telepon, Kamis 5 Januari 2023.
"Seandainya terjadi bencana, segera hubungi Call Center Bencana BPBD Ciamis di nomor 08112316567 atau telepon bebas pulsa Call Center BNPB di 117," ujar Memet, menambahkan.
Memet menyampaikan hal tersebut terkait cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda berbagai wilayah termasuk Ciamis. Terakhir, terjadi bencana angin puting beliung di Kecamatan Panawangan Ciamis sehari sebelumnya, Rabu 4 Januari 2023 sore.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut pihaknya melakukan kegiatan penanganan lanjutan dan pendataan pada Kamis 5 Januari 2023. "Pada hari pertama setelah kejadian kami melakukan penanganan awal, namun saat itu belum melakukan pendataan sehubungan visibilitas sangat minim karena aliran listrik juga sempat padam dan lokasi berkabut cukup tebal," ujar Memet.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Jumat 6 Januari 2023
Diperoleh informasi, laporan ada kejadian cuaca ekstrem hujan angin kencang yang melanda Panawangan pertama masuk ke BPBD dari Camat Panawangan pukul 15.29 WIB. Merespons hal itu BPBD Ciamis langsung menerjunkan Anggota Pusdalops-PB sebanyak dua tim.
Tim terdiri dari delapan orang Unit Reaksi Cepat dan dua anggota Data dan Informasi ke lapangan dengan peralatan lengkap. Tim dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Drs H Dadang Darmawan, MSi, didampingi Memet.
Sesampainya di Lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, tim langsung melakukan penanganan pohon tumbang yang melintang di jalan nasional Ciamis-Cirebon serta pohon yang menimpa rumah.
Sebagian anggota tim melakukan pengumpulan data yang hingga pukul 18.00 WIB tercatat sebanyak 55 unit rumah rusak, satu madrasah, satu masjid dan sejumlah sarana pemerintahan termasuk Kantor Pemerintah Kecamatan Panawangan.*